Promosikan Wisata Desa Lewat Workshop Jadi Joki Video

Potensi desa wisata yang ada di Desa Bumiaji

BATU (SurabayaPost.id) – Demi mempromosikan wisata desa, Kades Bumiaji menggandeng ATV menggelar workshop satu hari menjadi joki (jocky) video atau  televisi. Workshop yang dibuka Wali Kota Dewanti Rumpoko tersebut digelar di wisata Batu Jati Mas (BJM), Selasa (15/12/2020).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Batu yang sapaan akrabnya Dewanti mengaku sangat berterima kasih telah diundang. Dia pun mengapresiasi acara yang digelar itu. 

Menurut dia, semuanya terasa dan terlihat sangat fantastis. Apalagi menurut dia, ATV memang menjadi sebuah organisasi yang selama ini banyak ide. 

“Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih sekali, mudah – mudahan ATV  ini terus bisa menjadi bagian yang tak terpisahkan dan bukan hanya memberi informasi pemberitaan saja. Tapi juga bisa memberi edukasi menjadi laboratorium,” pesannya.

Wali Kota Dewanti Rumpoko ketika di sela-sela membuka workshop sehari jadi joki video

Itu, pesan dia, sangat bagus untuk anak-anak muda yang punya konsen di bidang jurnalis.  Menurutnya di bidang elektronik tersebut penuh tantangan dan disukai kaum milenial. 

Manfaatnya pun kata dia akan sangat luar biasa. “Ketika akan berkiprah di kelas nasional maupun pun di internasional, saya yakini sudah tidak akan canggung lagi,” tandasnya.

Menurut dia, dengan semua peralatan akan membuat mereka terbiasa.  Terutama ketika mereka berhadapan dengan camera. “Mereka akan melihat bagaimana bisa berkomunikasi dan ekspresi anak – anak khususnya Kota Batu pasti luar biasa,” terangnya, sembari mengatakan berterima kasih pula  kepada Kades Bumiaji terkait fasilitas tersebut.

Sementara itu, Kades Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Edy Suyanto,alias Bung Jabo, mengaku wisata BJM yang berada di desanya.

“Itu merupakan sebuah perwujudan visi dan misi Ibu Wali Kota Batu, Desa Bedaya, Kota Berjaya.Setidaknya selain bisa mendongkrak ekonomi warga desa setempat,dan sekaligus bisa memberdayakan warga desa untuk  mengurangi angka pengangguran,” paparnya.

Apalagi, papar dia, wisata desa yang digagasnya bersama masyarakat desa setempat tersebut   dikemas dengan tampil beda. Bahkan sumber mata air yang punya mitos yang sangat luar biasa, menurutnya bakal jadi jujukan para pelancong yang datang ke Kota Wisata Batu.

“Kali Lanang melanglang jagat dan bisa menambah gairah keperkasaan jika memandinya. Kemudian, dimitoskan pula juga bisa menjadi awet muda,” paparnya.

Selanjutnya, papar dia, dengan luas lahan sekitar satu hektar tersebut, menurutnya sudah berjalan selama delapan bulan itu sudah bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat sekitar.

“Di stand – stand yang bertebaran, dilengkapi varian menu – menu makanan khas tradisional, dengan fasilitas dua kolam renang  dan beberapa gazebo Bali bengong, itu sungai pemantik menjadi betah nya para wisatawan yang hijrah ke BJM,” kelakar Bung Jabo bangga.

Lantas, lanjut dia, dengan rindangnya pepohonan kayu jati emas, dan yang berdampingan dengan bantaran sungai kali lanang dengan nuansa keaslian alamnya yang sangat luar biasa.

“Sebagai pelengkap dalam memanjakan para wisatawan.Untuk itu, pada 2021 mendatang sungai tersebut bakal di budidayakan ikan.Itu nantinya bakal jadi ikon dan akan jadi agenda rutin panen raya ikan sungai Kali Lanang setiap tahun,” timpalnya.

Oleh karena itu, desa wisata BJM ini, menurutnya selain jadi warna destinasi wisata di Bumi Kota Batu, setidaknya menurut Bung Jabo, bakal jadi bagian kebanggaan Pemkot Batu juga.Dengan demikian,ia mengaku sangat berharap.

“Dorongannya Pemkot Batu,serta dari dinas terkait,untuk infrastruktur dan beberapa kekurangan pelengkap lainnya,agar segera diprioritaskan,” pungkasnya. (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.