PROBOLINGGO (SurabayaPost.id) – Alfamart ingin lebih memberikan kontribusinya pada masyarakat. Itu bukan hanya untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari, tapi juga untuk memajukan industri kecil menengah (IKM).
Warga bisa pasarkan produk lokalnya lewat Alfamart. Untuk itu salah satu yang dilakukannya yakni mengadakan kegiatan ‘Pelatihan Ritel Modern bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Probolinggo ‘ di aula Bakesbangpol Kota Probolinggo, Kamis (20/1/2022).
Branch Manager Alfamart Jember, Suriadi, mengatakan acara yang diselenggarakan itu bertujuan memberikan pengetahuan bagaimana membuat produk yang memenuhi standar edar, unik dan menarik minat pembeli.
“Potensi produk lokal belum tergali dengan maksimal dan masih dianggap sebelah mata. Apabila ada sektor privat yang ikut mendukung, tentu para pengusaha kecil menengah akan sangat terbantu. Hal inilah yang menjadi inisiatif Alfamart untuk ikut berperan aktif,” kata Suriadi.
Hal itu juga seiring dengan semangat dan visi Alfamart yang peduli pada pemberdayaan pengusaha kecil.
Pihaknya yakin, potensi produk-produk binaan yang ada akan lebih diterima masyarakat umum, sehingga dari sisi ekonomis bisa lebih menghasilkan atau memberi nilai plus.
Alfamart sangat terbuka bagi produk-produk lokal untuk bisa dipasarkan lewat toko-toko Alfamart. Tentunya ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi seperti izin PIRT, sertifikat halal, dan sebagainya.
“Ini yang kita coba bagikan kepada peserta pelatihan. Agar mereka mengetahui apa saja ketentuannya,” ujarnya.
Dengan tips-tips produksi yang diberikan oleh Alfamart, harapannya bisa memberikan pengetahuan bagi peserta. Materi yang diberikan sengaja di desain khusus bagi pengusaha kecil.
Bagaimana mereka bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan perusahaan, sekaligus memanfaatkan jalur pemasaran agar usaha mereka semakin berkembang.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUPP) Kota Probolinggo, Fitriawati, mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa mendukung pengusaha lokal untuk bisa makin maju.
“Kami menyambut baik inisiatif Alfamart untuk turut mengembangkan potensi IKM, khususnya di Kota Probolinggo,” jelas Fitri.
Alfamart dan Pemerintah Kota Probolinggo sepakat jika hasil dari kegiatan ini nantinya bisa menciptakan sinergi dan integrasi kepada pengusaha-pengusaha kecil untuk bisa berkembang proses produksi dan jalur pemasaran.
Seluruh peserta pelatihan yang merupakan binaan Disperindag tersebut terlihat antusias menerima paparan yang diberikan.
“Karena ini merupakan langkah awal bagi pelaku usaha kecil untuk bisa memasarkan produk buatannya di beberapa toko Alfamart khususnya di wilayah Kota Probolinggo dan sekitarnya,” sambung dia.
Pihaknya berharap melalui sinergitas tersebut akan memberikan manfaat bagi pengusaha maupun pelaku IKM. Dimana kedua belah pihak bisa berkembang dan maju bersama. (of)
Leave a Reply