BANYUWANGI (SurabayaPost.id) – Dalam rangka menjaga ekosistem wilayah pesisir, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Regional 3 menggelar kegiatan penanaman 6.000 bibit mangrove di di Pantai Cemara, Konservasi Mangrove, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (26/02/2025) ini menjadi bentuk komitmen PT Telkom Regional 3 untuk mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir dari ancaman abrasi dan erosi.
Menggandeng Baitulmaal Muamalat sebagai mitra pelaksana program, kegiatan ini sekaligus memberikan bantuan untuk UMKM berupa pelatihan UMKM untuk Kelompok Tani Hutan Makmur berupa pelatihan manajemen bisnis, pencatatan keuangan, pemasaran produk dan e-commerce, fotografi produk, dan modal untuk pengembangan usaha. Ini dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk menjadikan UMKM wilayah pesisir naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Dalam sambutannya, Amir Syarifudin selaku SM Share Service and General Support PT Telkom Regional 3 menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan program sosial.
“Hal ini sejalan dengan tujuan SDGs poin ke-13 tentang penanganan perubahan iklim yang kami lakukan melalui konservasi ekoistem pesisir,” ujarnya.
Sekretaris KUB Mina Sero Laut, Umar Hamze menyampaikan bahwa mangrove memiliki peranan penting di wilayah pesisir pantai. Akarnya yang kuat membantu menahan ombak lautan yang menyebabkan erosi, penahan abrasi pantai, serta menjadi habitat alami bagi berbagai biota laut.
“Sedangkan dari sisi ekonomi, harapannya melalui tanaman mangrove ini bisa memberdayakan masyarakat sekitar dalam peluang ekowisata berbasis lingkungan serta peningkatan hasil perikanan karena biota laut memiliki habitat yang cukup baik untuk berkembang biak.” Kata Umar.
Sebagai bagian dari simbolisasi program, PT Telkom melakukan serah terima 6.000 bibit tanaman mangrove serta bantuan berupa Pelatihan UMKM untuk Kelompok Tani Hutan Makmur.
Komitmen Lestarikan Lingkungan
Selain memiliki kontribusi dalam menjaga ekosistem pesisir dari erosi serta abrasi, tanaman mangrove juga dikenal sebagai kontributor penting dalam penyerapan karbon untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
PT Telkom Regional 3 juga menjadikan kegiatan tanam mangrove ini sebagai ajang edukasi untuk masyarakat dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir. Melalui pembibitan dan penanaman mangrove, harapannya masyarakat dapat semakin memahami manfaat ekologis dan ekonomis dari budidaya mangrove yang juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Lewat peluang ekowisata berbasis lingkungan dan peningkatan hasil pertanian.
Dengan pemanfaatan yang bijak, ekosistem mangrove dapat menjadi daya tarik wisata yang tidak hanya memberikan pengalaman edukatif tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal melalui usaha berbasis lingkungan, seperti budidaya kepiting bakau, perikanan berkelanjutan, dan wisata konservasi.
“Kami sebagai fasilitator PT Telkom Indonesia menyampaikan terima kasih kepada PT Telkom yang telah mendukung konservasi dalam rangka menjaga wilayah pesisir. Hadirnya kami dan PT Telkom disini untuk mengapresiasi semuanya yang sudah mengusahakan untuk menambah dan meningkatkan kapasitas program ekosistem mangrove di wilayah Wringinputih ini. Mudah-mudahan nantinya kita bekerja sama untuk terus memperbaiki dan meningkatkan program lingkungan hidup.” Kata Faisal selaku Kepala Divisi KSJ Baitulmaal Muamalat.
Kedepannya, PT Telkom Regional 3 berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program keberlanjutan yang tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. Dengan inisiatif ini, harapannya akan lebih banyak pihak yang tergerak untuk bersama-sama menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik. (**)