
BATU (SurabayaPost.id) – Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batu, Ir. Suryo Widodo bersama Ketua KADIN Kota Batu, Endro Wahyu kompak untuk kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan Kota Batu yang lebih baik dan sejahtera.
Kolaborasi bersinergi mensukseskan visi dan misi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu terpilih, Nurochman dan Heli Suyanto ini, perlu sinergitas semua banyak pihak.
“Apindo siap bersinergi mengawal program-program pemerintah, terutama yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat. Prioritas utama yang perlu diperhatikan adalah kesejahteraan masyarakat,perbaikan infrastruktur, serta upaya menekan angka pengangguran,” ujar Suryo Widodo,Jumat (31/1/2025).
Menurutnya, Walikota dan Wakil Walikota terpilih diyakini mampu menjalankan program-program yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha seperti peningkatan SDM hingga pelatihan-pelatihan bagi masyarakat.
“Kami siap memberikan dukungan serta berkolaborasi demi kemajuan Kota Batu ke depan. Tidak hanya Apindo, termasuk Kadin maupun PHRI dan beberapa yang lain,” tutur pria yang juga penasehat PHRI Kota Batu tersebut.
Oleh karena itu, ia berharap agar kepala daerah nanti bisa mendorong iklim investasi yang baik seperti memberikan kemudahan investasi dan perizinan agar tertib, untuk itu.
“Sistem perizinan di Kota Batu harus lebih tegas dan transparan agar tidak terjadi ketidakpastian bagi para investor.Perizinan jangan sampai digantung. Jika memang bisa, ya bisa, tetapi jika tidak memungkinkan, harus ada ketegasan,” jelasnya.
Semisal, kata dia, ketika tidak bisa harus disampaikan dari awal. Hal ini, menurut Suryo penting agar dunia usaha di Kota Batu semakin berkembang tanpa hambatan.
“Regulasi perizinan yang masih sering mengalami tumpang tindih dengan berbagai syarat administratif yang kompleks.Kami berharap pemerintah bisa memaparkan aturan yang lebih jelas dan memberikan sosialisasi kepada para pelaku usaha,” lanjutnya.
Pemerintah harus memiliki regulasi yang lengkap sebagai rujukan, dan aturan itu harus dijelaskan secara gamblang. Untuk itu menurut dia,harus ada pertemuan bersama antara pemerintah dan pelaku usaha agar ada pemahaman yang sama terkait perizinan tanpa mengindahkan regulasi,” katanya.
Disamping aspek investasi, menurut dia, pentingnya peningkatan infrastruktur penerangan jalan, masih banyak ruas jalan utama di Kota Batu yang minim penerangan, dan berpotensi meningkatkan risiko kejahatan serta mengganggu kenyamanan masyarakat dan wisatawan.
“Penambahan penerangan jalan utama sangat penting agar Kota Batu semakin aman, terlebih Kota Batu merupakan kawasan wisata. Jangan sampai kondisi gelap justru menjadi celah bagi tindakan kriminal atau membahayakan masyarakat,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia menegaskan terkait maraknya kabel dan parkir liar yang mengganggu keindahan serta kenyamanan Kota Batu. Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk menertibkan hal tersebut.
“Kabel-kabel yang terlihat berantakan dan parkir liar harus ditertibkan. Jika ingin menjadikan Kota Batu sebagai destinasi wisata unggulan, maka estetika kota harus diperhatikan semua pihak,” tutupnya.