iSURAKARTA (SurabayaPost.id)! – Politeknik Indonusa Surakarta menggelar kompetisi produk inovasi internasional tingkat SMA/K dan mahasiswa bertajuk The 4th International Innovation Technology Expo (IITE) 2024. Kegiatan ini berfokus pada Inovasi dan Transformasi Digital.
Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Politeknik Indonusa Surakarta terhadap produk-produk inovasi yang dikembangkan pelajar dan akademisi.
Ketua Panitia IITE 2024, Maharani Ayuning Tyas, M.I.Kom, mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan peran mahasiswa dan siswa sebagai penggerak inovasi, menumbuhkan ide dan kreativitas pelajar tingkat SMA/K dan Universitas, serta sebagai wadah diseminasi hasil penelitian bagi dosen dan mahasiswa melalui proceeding internasional.
“Politeknik Indonusa Surakarta merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi yang sukses dalam melaksanakan kompetisi produk inovasi pada skala internasional,” katanya.
Kegiatan IITE 2024 terbagi menjadi 3, yaitu : (1) kompetisi produk inovasi, (2) International Conference dan (3) International Proceeding. Tema yang diangkat adalah “Optimizing Digital Transformation Merits to Sustain Humanizing Technology”.
Acara konferensi internasional ini turut menghadirkan para keynote speaker ternama, yaitu Russel Bradley, M.Eng (Doctoral student at Massachusetts Institute of Technology dan CEO Additive Indonesia), Ts. Dr. Noor Arniwati Mat Daud (Universiti Kuala Lumpur), Dr. Marlon Rael Astillero (Thai Global Bussiness Administration Technological) dan Markus Utomo Sukendar, S.Sos, M.I.Kom (Politeknik Indonusa Surakarta).
Sebanyak 82 patisipan dari Indonesia, Malaysia dan Thailand menjadi bagian dari kegiatan ini yang meliputi kompetisi produk inovasi, international proceeding dan e-poster. Konferensi ini sekaligus menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman dari para ahli di bidang teknologi dan bisnis internasional, serta memfasilitasi diskusi mengenai transformasi digital dan dampaknya terhadap teknologi yang memanusiakan manusia.
Acara ini diselenggarakan dengan melibatkan kerjasama dari berbagai institusi pendidikan terkemuka, yaitu Politeknik Indonusa Surakarta, Universitas Duta Bangsa, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Setia Budi, Universitas PGRI Madiun, Politeknik Jambi, Politeknik Takumi, Politeknik Bumi Akpelni dan Universitas AKI Semarang.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para peserta untuk terus berinovasi dalam bidang teknologi dan bisnis, serta meningkatkan kolaborasi antar institusi pendidikan di tingkat internasional,” harap Maharani. (**)