MALAMG (SurabayaPost.id) – Hajatan acara resepsi pernikahan di tengah kondisi pandemi masih marak digelar di Kota Malang, walaupun status Kota Malang saat ini masih berada di Level 2. Bahkan itu tidak menyurutkan niat masyarakat Kota Malang yang ingin melaksanakan pesta pernikahannya.
Salah satu acara resepsi pernikahan yang digelar Minggu (30/1/2022) berlangsung di Club House Perumahan Permata Jingga. Kala itu dikejutkan oleh razia mendadak yang dilakukan Tim Satpol PP Kota Malang.
Razia itu tentunya membuat para undangan yang hadir sempat kuatir acara akan dibubarkan. Namun kekuatiran itu tidak terjadi karena dari pihak Satpol PP Kota Malang hanya ingin melakukan pengecekan terhadap protokol kesehatan selama acara berlangsung.
Hasilnya resepsi itu dinyatakan bahwa semua sudah sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Yakni, prosedur protokol kesehatan (Prokes).
Salah satu petugas penanggung jawab Club House Permata Jingga Yono mengatakan bahwa acara resepsi yang digelar di tempatnya sudah mengantongi izin resmi dari dinas terkait. Dikatakan oleh Yono bahwa sesuai dengan arahan dari Ketua RW dan Tim Satgas Covid-19 Permata Jingga dalam setiap menggelar kegiatan supaya mengurus perijinan secara resmi agar semua pihak dapat merasa tenang terutama dalam hal ini warga di sekitar lokasi.
“Kami selalu patuh terhadap arahan Ketua RW dan Satgas Covid-19 PJ karena kami juga tidak ingin menyepelekan penyebaran virus Covid-19 ini sehingga segala perijinan selalu kami urus dan juga prosedur protokol kesehatan kami laksanakan dengan ketat,” ujar Yono.
Terkait sidak yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Malang pada saat acara resepsi berlangsung, Yono justru merasa senang karena dirinya ingin Satpol PP Kota Malang melihat secara langsung protokol kesehatan yang sudah dilaksanakan sehingga jika dirasa ada kekurangan pihaknya dapat segera melakukan perbaikan.
“Alhamdulillah hasil sidak tadi sudah dinyatakan aman dan sesuai dengan prokes walaupun tadi agak kuatir juga takut ada yang kurang sesuai”, kata Yono.
Sesuai pantauan wartawan SurabayaPost.id yang meliput saat acara sidak berlangsung, para undangan yang hadir memang tampak dibatasi dan sudah diatur jadwalnya. Sehingga tidak sampai terjadi kerumunan di dalam area acara. Bahkan sebelum memasuki area hall, seluruh undangan wajib untuk melakukan cuci tangan kemudian dilakukan pengecekan suhu badan oleh panitia acara. (yg
Leave a Reply