MALANG (SurabayaPost.id) – Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kota Malang menggelar pemilihan pengurus baru yang dilaksanakan Selasa (3/11/2020). Kegiatan tersebut dilaksanakan menindaklanjuti surat dari Pengprov PABBSI Jawa Timur Nomor: 149/PABBSI JATIM/XI/2020 perihal pembentukan pengurus organisasi PABSI, PBFI, dan PABERSI kota kabupaten di seluruh Jawa Timur.
Pada awalnya cabor angkat besi, angkat berat, dan binaraga berada di dalam satu federasi. Namun sesuai keputusan Federasi Angkat Besi Dunia (IWF), terhadap ketiga cabor tersebut dilakukan pemisahan agar masing-masing membentuk federasi sendiri.
Pemisahan ketiga cabor tersebut juga telah diperkuat hasil keputusan Rakernas KONI Pusat yang dilaksanakan 25-27 Agustus 2020 lalu di Jakarta. Sehingga induk ketiga cabor tersebut yaitu Persatuan Angkat Besi-Binaraga-Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) dinyatakan telah dibubarkan.
Acara pemilihan pengurus baru yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan KONI Kota Malang dihadiri oleh Ketua PABBSI sebelumnya yaitu Sugiharta Tandya didampingi Pengurus KONI Kota Malang Bidang Organisasi Mahmud Yunus.
Di dalam pertemuan tersebut para peserta yang terdiri dari unsur pelatih maupun atlet cabor angkat besi sepakat menunjuk Yoga Adhinata sebagai Ketua Umum Cabor Angkat Besi (PABSI) Kota Malang yang baru. Itu untuk masa jabatan 2020-2025.
Sam Yoga sendiri selama ini sudah bukan merupakan sosok asing di dunia olahraga Kota Malang. Sebab sebelumnya juga pernah tercatat menjadi Ketua Bidang Futsal Askot PSSI Kota Malang. Bahkan saat ini juga masih aktif sebagai Pengurus KONI Kota Malang.
Salah satu pelatih angkat besi Kota Malang yang hadir Muslimin mengatakan harapannya terhadap sosok ketua baru yang terpilih. Dia berharap Ketum agar benar-benar memperhatikan cabor angkat besi Kota Malang untuk bisa tetap berprestasi terutama di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur Ke-VII yang digelar pada tahun 2022.
“Sebelum kami calonkan sebagai ketua umum PABSI Kota Malang, saya sudah banyak berdiskusi dengan Sam Yoga tentang perkembangan olahraga angkat besi Kota Malang. Kami sampaikan kondisi yang ada dan kami sempat terkejut ketika beliau malah ingin menantang kami untuk bisa berprestasi lebih jauh tidak hanya di tingkat daerah tapi harus berani terjun ke tingkat internasional,” jelas dia.
Karena itu dia dan pengurus lainnya sepakat untuk mengusung Sam Yoga sebagai Ketua Umum PABSI Kota Malang yang baru. “Itu komitmen kami,” ujar Muslimin.
Selain itu Muslimin juga menambahkan bahwa selama ini cabornya aktif menyumbang medali bagi kontingen Kota Malang di Porprov sebelumnya. Dia mengaku sangat senang ketika ada sosok ketua baru yang mau mendukung penuh perjuangan atlet-atlet angkat besi Kota Malang sampai dengan tingkat internasional.
“Memang selama ini hal tersebut yang kami impikan. Kita sebagai pelatih berhasil mencetak atlet asli Arema yang bisa berlaga di kejuaraan dunia walaupun butuh perjuangan keras dan proses latihan yang berat tapi kami harus optimis itu bisa diwujudkan”, imbuh Muslimin sembari menambahkan Ketum yang baru bisa memberi semangat bagi atlet dan pelatih.
Sementara itu dihubungi di tempat terpisah, Ketua Umum PABSI Kota Malang terpilih Sam Yoga mengatakan jika dirinya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dia menyatakan siap membawa PABSI Kota Malang untuk bisa lebih berprestasi lagi.
“Sesuai dengan komitmen yang sudah saya sampaikan sejak awal, semua pihak harus sepakat untuk kompak dan mau bekerja keras demi membawa prestasi yang lebih baik lagi demi nama baik Kota Malang,” ujar Sam Yoga yang juga merupakan Pengurus Gapensi Kota Malang ini.
Ditanya tentang target kedepan, Sam Yoga menambahkan bahwa sekarang konsentrasi PABSI Kota Malang mempersiapkan diri menghadapi PORPROV VII Jawa Timur tahun 2022. Harapannya agar bisa mendulang medali sebanyak-banyaknya.
“Saya beserta pengurus yang baru akan segera menyusun program untuk tahun 2021. Salah satunya atlet-atlet angkat besi Kota Malang akan saya kirimkan untuk mengikuti Training Camp di Bandar Lampung yang selama ini dikenal menjadi kawah candradimukanya atlet angkat besi di Indonesia. Baru setelah itu kita bikin program try out dan aktif ikut kejuaraan sampai ke tingkat internasional,” tutur Sam Yoga. (aii)
Leave a Reply