MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Wali Kota Malang, H Sutiaji, terus mendorong jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk terus mengejar berbagai prestasi. Ia meminta agar setiap Perangkat Daerah senantiasa melakukan inovasi, guna meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Walikota Sutiaji saat memberikan amanat pada Apel pagi ASN yang digelar di halaman depan Balai Kota Malang, Senin (10/7/2023). Pada Apel tersebut, Walikota Sutiaji didampingi Sekda Erik Setyo Santoso juga menyerahkan penghargaan kepada 10 inovasi terbaik dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Pemkot Malang Tahun 2023.
Dari 10 inovasi terbaik KIPP, 5 diantaranya diraih jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang. Meliputi, raihan prestasi dari SMP Negeri 5, SMP Negeri 10, SMP Negeri 14 serta SMP Negeri 22 dan SD Negeri Kotalama.
Dalam amanatnya, Walikota Sutiaji mengapresiasi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berhasil meraih Penghargaan KIPP Tahun 2023. Ia berharap, prestasi yang diraih dapat memotivasi jajaran ASN untuk terus mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dengan terus berinovasi.
“Berkali-kali Bapak Presiden mengatakan bahwa kerja kita jangan semata rutinitas. Mulai dari Pak Lurah hingga Kepala Dinas jangan sampai kerja monoton. Maka kerja cerdas dan cepat; caranya bagaimana inovasi dalam melakukan kegiatan-kegiatan. Bahwa kita ini telah memiliki potensi dalam diri. Dan potensi tersebut harus dioptimalisasi, dengan cara inovasi-inovasi itu,” ucap Walikota Sutiaji.
Dirinya juga meminta agar ASN Pemkot Malang tidak mudah puas dengan apa yang menjadi rutinitas, dengan kata lain Walikota Sutiaji ingin jajarannya untuk bergerak keluar dari zona nyaman.
“Yang namanya inovasi ini pembaruan. Berangkat dari dia selalu pada zona resah atau zona yang tidak menerima dengan kondisi ini, selalu merasa kurang, dan dengan cara itulah kita bisa lebih maju,” paparnya.
Walikota Sutiaji pun mendorong jajarannya untuk terus memacu prestasi. “Saya yakin ASN Kota Malang secara potensial dan SDM, kompetensi dan kapabilitasnya unggul. Tinggal persoalannya, mau atau tidak. Karenanya saya mendorong panjenengan semua untuk memacu prestasi, ayo kita bisa bersama-sama. Komitmen awal bagaimana kita menjadi orang yang berprestasi. Saya terus menganjurkan panjenengan sekalian untuk haus akan prestasi. Maka ayo semangat terus,” pesannya.
Sebagai informasi, KIPP merupakan kegiatan penjaringan, seleksi, penilaian dan pemberian penghargaan yang diberikan kepada perangkat daerah dan unit layanan di lingkungan Pemerintah Kota Malang yang berhasil menciptakan inovasi. KIPP sendiri diharapkan dapat memberikan pelayanan publik secara prima kepada masyarakat yang mana ini menjadi salah satu kunci penting penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Pada tahun ini, terdapat sejumlah OPD yang berhasil masuk pada Top 10 KIPP Pemkot Malang Tahun 2023, diantaranya;
- SMP Negeri 5 Kota Malang – Inovasi Si Kawan Duduk (Pondasi untuk Solusi Cerdas membentuk remaja berkarakter dan berwawasan kependudukan)
- SMP Negeri 10 Kota Malang – Inovasi Mas Kadin Bersinar (Mencegah Anak Sekolah Menikah Dini Bersama Inovasi Anak Remaja)
- Bappeda Kota Malang – Inovasi Laskar Perencana
- Bapenda Kota Malang – Inovasi Aplikasi Persada (Aplikasi Online Pajak restoran dan Subyek Pajak Daerah Lainnya)
- SMP Negeri 14 Kota Malang – Inovasi INDIGO (Internal Dream Intervention to Grow Obsession)
- Dispendukcapil Kota Malang – Inovasi SIAPEL ( Sistem Aplikasi Pelayanan Elektronik)
- SMP Negeri 22 Kota Malang – Inovasi SEPAKAT_22 (Sistem Pengelolaan Kantin Sehat
- Bappeda Kota Malang – Inovasi Validasi Data Kesejahteraan Sosial
- SD Negeri Kotalama – Inovasi IBUKOTA (Inovasi Bulu Kotoran Ayam)
- Puskesmas Kedungkandang – Inovasi KOPI TUBRUK (Konsultasi dan Investigasi Online Tuberkulosis)
Dan Inovasi Aplikasi Persada dari Bapenda Kota Malang sukses meraih Juara Favorit KIPP Kota Malang Tahun 2023.
Pada penyerahan penghargaan itu, masing – masing peraih penghargaan didampingi Kepala OPD, seperti saat Walikota Sutiaji menyerahkan penghargaan kepada SMP Negeri 5, SMP Negeri 10, SMP Negeri 14 serta SMP Negeri 22 dan SD Negeri Kotalama, mereka didampingi Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, SE, MM (Hms*)
Leave a Reply