MALANG (surabayapost.id) – Selama dua pekan mengawali Ramadhan, Polresta Malang Kota (Makota) menggelar kegiatan Operasi Keselamatan Semeru 2021. Kegiatan operasi tersebut dilaksanakan selama 14 hari, mulai Senin (12/4/2021) hingga Minggu (25/4/2021) mendatang.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 75 personel dalam kegiatan operasi tersebut.
“(Kegiatan operasi) ini khususnya yang dikedepankan fungsi lalu lintas. Karena tadi sudah disampaikan saat apel gelar pasukan, kami kedepankan langkah preventif dan preemtif (dalam penindakan pelanggaran lalu lintas). Tetapi apabila nanti ada potensi pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan, maka kami lakukan penegakan hukum,” ujar Leo usai memimpin kegiatan apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2021 di halaman Polresta Makota, Senin (12/4/2021).
Dirinya menjelaskan selama kegiatan tersebut berlangsung, penindakan penilangan di lapangan masih tetap dilakukan.
“Namun sifatnya selektif prioritas ataupun ultimum remedium. Karena seperti yang saya sampaikan tadi, kami kedepankan langkah preventif dan preemtif,” tambahnya.
Dirinya pun menerangkan, pelaksanaan kegiatan operasi tersebut juga merupakan bagian dari arahan pemerintah.
“Tadi sudah disampaikan dalam amanat, bahwa kami amankan kebijakan dari pemerintah terkait larangan untuk pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2021. Karena kami belajar dari kejadian pada Natal dan Tahun Baru (ada lonjakan kasus Covid 19 saat masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021),” bebernya.
Dirinya pun juga menambahkan, selama pelaksanaan larangan mudik Lebaran 2021. Pihaknya akan melakukan antisipasi terhadap kendaraan yang memasuki wilayah Kota Malang.
“Utamanya (selama pelaksanaan larangan mudik Lebaran 2021) ada larangan beroperasi bagi moda transportasi (baik umum maupun perseorangan). Meski begitu kami tetap lakukan antisipasi, khususnya lewat jalan darat yang memasuki wilayah Kota Malang,” tandasnya. (Lil).
Leave a Reply