Duka Kota Malang: Istri Wali Kota Hj Hanik Andriani Berpulang

Almarhumah Hj. Hanik Andriani semasa hidup saat disahkan sebagai Ketua TP PKK Kota Malang oleh suaminya, Wahyu Hidayat selaku Wali Kota Malang. (Foto: Istimewa/dok. Pemkot Malang)
Almarhumah Hj. Hanik Andriani semasa hidup saat disahkan sebagai Ketua TP PKK Kota Malang oleh suaminya, Wahyu Hidayat selaku Wali Kota Malang. (Foto: Istimewa/dok. Pemkot Malang)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Kabar duka menyelimuti keluarga Wali Kota Malang. Hj Hanik Andriani, istri Dr Wahyu Hidayat, meninggal dunia pada Kamis (20/11/2025) malam pukul 23.33 WIB. Kabar ini dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Malang, Muhammad Fakhrurizal Hariez.

“Betul Mas, Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Ibu Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat (istri wali kota Malang) Kamis, 20 Nov 2025 jam 23.33 wib. Semoga diterima semua amalnya dan diampuni segala dosanya. Aamiin,” ujar Hariez.

Jenazah Hj Hanik Andriani saat ini disemayamkan di rumah dinas Wali Kota Malang Jalan Ijen, Kota Malang. Informasi yang berhasil dihimpun, almarhumah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Namun, meski telah mendapatkan penanganan medis, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Semasa hidup, Hj Hanik dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan Tim Penggerak PKK Kota Malang. Di rumah, ia juga rutin memasak dan menyiapkan kebutuhan keluarga, termasuk untuk suami dan anak tercintanya.

Jenazah almarhumah Hj Hanik Andriani saat dibawa menuju Masjid Qubro
Jenazah almarhumah Hj Hanik Andriani saat dibawa menuju Masjid Qubro

“Sakitnya mendadak. Sesak. Terus ada pendarahan. Tapi, tidak ada riwayat jantung,” ujar Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca saat menerima para pentakziah di Rumah Dinas Wali Kota Malang, Jumat (21/11/2025).

Wahyu juga menceritakan detik-detik terakhir aktivitas istrinya sebelum jatuh sakit. “Tadi sempat siapkan baju buat saya, mau acara di hotel Grand Mercure,” tuturnya sambil menahan tangis.

Menurut Wahyu, almarhumah terlihat sehat sepanjang hari. Ia masih sempat bercengkerama di rumah dinas tanpa menunjukkan tanda-tanda keluhan. Hanik bahkan masih aktif mengikuti aktivitas PKK, termasuk program stunting, UMKM, dan PAUD.

“Sangat aktif ikuti acara,” tambah Wahyu.

Setelah dinyatakan meninggal dunia di RSSA, jenazah Hj Hanik Andriani langsung dibawa ke Rumah Dinas Wali Kota Malang di Jalan Ijen. Prosesi pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Jumat pagi (21/11/2025) di TPU Kasin Kota Malang, di area pemakaman keluarga Wali Kota Malang.

Sejak jenazah tiba di rumah dinas, para pelayat terus berdatangan. Tokoh agama, pejabat daerah, hingga warga Kota Malang datang silih berganti untuk memberikan doa dan penghormatan terakhir kepada almarhumah.

Ribuan pentakjiah dirumah duka
Ribuan pentakjiah dirumah duka

Rencana Pemakaman:

  • Tanggal: Jumat, 21 November 2025
  • Waktu: Pagi
  • Lokasi: TPU Kasin Kota Malang, area pemakaman keluarga Wali Kota Malang

Selamat jalan Bunda Hj Hanik Andriani. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan. (**).

Baca Juga:

  • Wali Kota Malang Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Sistematis dan Terencana
  • Wali Kota Malang Apresiasi Tim Kesehatan Porprov IX Jawa Timur
  • Wali Kota Malang Tanam 1.000 Pohon Durian, Peringati Hari Pahlawan dengan Aksi Nyata
  • Wali Kota Wahyu Hidayat Sambut Gembira Kota Malang Resmi Jadi Kota Kreatif UNESCO Bidang Media Arts