MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Ribuan mahasiswa IKIP Budi Utomo (IBU) Malang terhipnotis dengan tampilnya Vokalis Kerispatih, Fandy, mahasiswa baru yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia tersebut dibuat Heppiee. Mereka berdendang bersama menyatukan jiwa bersama Kerispatih dan d’ Kross. Rabu (30/11/2022) malam.
Pantau di lokasi, Kampus C IKIP Budi Utomo, di jalan Citandui berubah gegap gempita pada Rabu malam, saat Fandy Kerispatih tampil dipanggung, tak ayal ribuan mahasiswa baru serta seluruh civitas akademika IBU bernyanyi bersama, sebelumnya grup band kebanggaan Arek Malang d’Kross. Bahkan Rektor IKIP Budi Utomo, Assoc Prof Nurcholis Sunuyeko MSi, turut menyumbakan lagu bersama dua grup band tersebut.
Mereka hanyut dalam setiap hentakan musik yang dibawakan oleh grup band d’ Kross dan Fandy Kerispatih.
Kemeriahan acara ini ditanggapi Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Assoc Prof Dr Nurcholis Sunuyeko MSi. Menanggapi kemeriahan acara tersebut, pihaknya sengaja menggelar acara ini.
“Acara ini sebagai langkah untuk menyambut mahasiswa baru, sebagaimana tema acara, yakni Freshman Ghatering. Dengan mengumpulkan mahasiswa baru.” Terang Rektor yang akrab Yai tersebut.
Selain mahasiswa baru, ratusan mahasiswa lainnya yang mengikuti program kampus merdeka, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua ikut meramaikan acara ini.
Rektor juga menjelaskan bahwa acara ini sebagai langkah penting, dari bagian menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Guna menguatkan semua komponen bangsa tersebut perlu menyatukan jiwa.
“Seperti yang dipesankan lewat lagu grup band d Kross. Satu jiwa Arema,” ungkap Prof Nurcholis.
Ribuan mahasiswa IBU, malam itu diajak untuk menyatukan jiwa. Menepis segala perbedaan dan mengesampingkan sekat budaya.
“Hal ini sebagai ikhtiar kampus untuk mengenang tragedi Kanjuruhan, dengan menghimpun dana pula untuk korban bencana di Cianjur,”jelasnya.
Masih kata Yai sapaan akrab Rektor IBU bahwa, acara ini sebagai wujud komitmen satu jiwa antar anak bangsa. Melalui acara Freshman Gathering ini Ikip Budi Utomo (IBU) mencoba menyelipkan edukasi untuk saling menyayangi dan mengasah empati sesama warga negara, dengan harapan agar tercapai kebersamaan serta terjalin persaudaraan yang kuat. (*)
Leave a Reply