SURABAYA (SurabayaPost.id) – JNE sangat mendukung inovasi dan transformasi digital Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Surabaya. Itu karena pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak 2019 lalu berdampak signifikan pada sektor ekonomi negeri ini.
Para pelaku UKM di sektor perdagangan menjadi kelompok yang paling terpuruk karena pandemi. Kegelisahan itu mendorong para pelaku UKM untuk melakukan transformasi bisnis ke arah digital agar kegiatan ekonomi produktif kembali stabil.
Dalam mendukung sektor UKM untuk bersaing di dunia digital, JNE berinisiatif mengadakan gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 Kota Surabaya. Melalui webinar online ini diharapkan UKM di Indonesia, khususnya di Surabaya dapat mengembangkan kemampuan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global.
Acara ini dibuka oleh Ninil Indrasari selaku Branch Manager JNE Surabaya, Ia berharap melalui forum ini para pelaku UKM di Surabaya dapat saling memberikan insight dan berkolaborasi untuk mengembangkan UKM ke arah yang lebih positif. “Untuk bisa men-support teman-teman, customer-customer kami dari segala segmen, kami melakukan perbaikan atau improvement untuk mencapai high performance quality. Kami di JNE Surabaya menerapkan 5K, Kecepatan, Ketepatan, Keamanan, Kemudahan, dan Kenyaman, sehingga kita bisa memberikan pengalaman yang terbaik bagi customer-customer kita dan tentunya dibarengi dengan perbaikan yang berkesinambungan” ujar Ninil.
Ninil menambahkan, di Industri 4.0 ini penting bagi para pelaku usaha untuk terus berkolaborasi dengan berbagai segmen agar roda perekonomian terus berjalan ke arah yang lebih baik. Upaya berkolaborasi ini diwadahi oleh JNE Surabaya yang kerap mengadakan acara pemberdayaan komunitas berupa workshop atau talkshow dengan teman-teman UKM, seperti diadakannya workshop Digital Marketing beberapa waktu lalu.
Webinar kali ini juga dihadiri oleh Irma Beatrice, selaku CEO Sambal Bu Rudy. Irma membagikan strateginya dalam meneruskan usaha di ranah online, “Kuncinya dalam dunia online ini kita harus berani mencoba dan setelah itu tidak boleh menyerah, kita juga harus evaluasi. Saat ini banyak hal baik dari sosial media yang kita bisa manfaatkan, seumpama kita mau menaikkan penjualan kita, kita bisa manfaatkan ads di Facebook, Instagram, dan kita bisa bergabung dengan marketplace di Indonesia. Mereka sudah menawarkan banyak sekali program-program yang dapat membantu kita yang masih awal di dunia online”
Irma juga meyakinkan pentingnya memiliki tim yang ahli dalam Digital Marketing, hal ini dapat membantu peningkatan Brand Awareness dan kedekatan dengan customer. “Kita juga selalu mendekatkan diri dengan para pelanggan, kita minta Ibu Rudy sendiri untuk membuat vlog tentang kesehariannya, Bu Rudy adalah sosok yang hangat, hal ini menjadi daya tarik yang membuat banyak pelanggan senang dengan brand ini”
Hal ini sejalan dengan pernyataan yang disampaikan oleh Arief Susanto, Founder & CEO Dus Duk Duk. Meski produk Dus Duk Duk awalnya hanya berupa prototype untuk tugas kuliah, Arief mampu mengembangkan usahanya hingga go-internasional. Hal ini tidak lepas dari upaya digital marketing yang ditekuninya.
Selain itu, pandemi tidak menghalangi usaha Arief untuk berhenti berinovasi. Kehadiran pandemi menyadarkan Arief bahwa ekspansi bisnis perlu untuk dilakukan, hingga pada akhirnya Ia mampu membuat merek dagang baru yaitu To Toys yang merupakan mainan anak-anak berbahan dasar kardus, dan Pack in Pack yang berfokus pada pembuatan kemasan produk berbahan dasar kardus. Hal ini sangat menginspirasi para pelaku UKM untuk terus berinovasi agar produknya tidak kalah saing di pasaran meski di tengah kegelisahan pandemi.
Sebagai informasi, Surabaya merupakan kota ke-25 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 yang sebelumnya telah dilakukan di Jambi. Gelaran webinar ini turut hadir dalam rangka memperingati hari jadi kota Surabaya yang ke-728 pada 31 Mei 2021. Setelah Kota Surabaya, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Bogor pada 3 Juni 2021. Roadshow di 60 kota di seluruh Indonesia, JNE Ngajak Online 2021 dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate. (@ji)
Leave a Reply