Kapolresta Resmikan Pos Pantau Blackspot Therapy Covid-19

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata didamping oleh Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppy Anggi Khrisna saat melakukan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya pos Blackspot Therapy

MALANG (SurabayaPost.id) –  Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata meresmikan Pos Pantau Blackspot Therapy termasuk Covid-19, Rabu (12/5/2021). Pos pantau itu didirikan di Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Sukun, Kota Malang. 

Kapolresta Leonardus Simarmata mengatakan pos pantau tersebut didirikan untuk mencegah terjadinya kecelakan lalu lintas. Termasuk juga yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran  Covid-19.

“Ini (pendirian pos Blackspot Therapy) merupakan hasil evaluasi, karena di titik ini seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal. Penyebab laka lantas memang karena ada yang melanggar (peraturan dan tata tertib berlalu lintas). Namun di sisi lain, posisi dari lokasi ini ada gang kampung, sehingga kendaraan dari arah jalan besar melaju kencang dan berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, di pos tersebut tidak hanya personel kepolisian yang berjaga. Namun, juga ada relawan medis dan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata memberikan topi kepada salah satu relawan

“Nanti (hasil pemantauan) di pos, akan dibawa ke forum lalu lintas. Dan pos Blackspot Therapy ini kami dirikan secara permanen, jadi bukan karena mau Lebaran. Tetapi memang hasil dari evaluasi, bahwa jalur ini termasuk jalur kategori blackspot,” terangnya.

Mantan Kapolres Batu ini juga mengungkapkan, mekanisme pos Blackspot Therapy dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Dengan cara mengingatkan kepada masyarakat, salah satunya yaitu mematuhi dulu batas kecepatan kendaraan dan rambu lalu lintas. Kalau hal tersebut dipatuhi dengan benar, pasti akan aman,” bebernya.

Disinggung mengenai apakah pihaknya akan mendirikan lagi pos Blackspot Therapy di lokasi yang berbeda, Leonardus Simarmata hanya menjawab secara singkat.

“Sementara disini dulu. Kami bukan masalah kuantitas, tapi kualitas yang kami kedepankan,” pungkasnya. (Lil).

Baca Juga:

  • Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang, Ngaku Hanya Jalankan Standar Pemeriksaan
  • Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter di Malang Resmi Lapor Polisi
  • Menteri Imipas Agus Andrianto Tinjau Panen Perdana Program Ketahanan Pangan di Nusakambangan
  • LKPJ Disetujui Dewan, Wali Kota Malang Siap Tancap Gas Bangun Pasar Gadang dan Blimbing
  • Hadiri Peluncuran SP2D Online melalui SIPD RI di Jakarta, Begini Kata Wali Kota Batu 
  • PSDKP Surabaya ‘Rahasiakan’ Hasil Pemeriksaan PT SMIP
  • Pemkot Malang Mutasi 94 Jabatan ASN, Begini Penjelasan Wali Kota Wahyu Hidayat
  • Seminar Nasional, Soroti RKUHAP Hadirkan Pakar Hukum dari Sejumlah Akademisi
  • Prestasi Gemilang, Kota Malang Raih Tiga Penghargaan, Walikota Wahyu Hidayat: Trantibumlinmas Harus Jadi Semangat Bersama
  • Selesai Bahas LKPJ Wali Kota Tahun 2024, Anggota Komisi A DPRD Kota Malang, H . Rokhmad, S.Sos Apresiasi Kinerja Tim Pansus
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.