BATU (SurabayaPost.id) – Persediaan oksigen di Rumah Sakit (RS) Karsa Husada Kota Batu mepet, kebutuhan meningkat. Kejari Batu reaksi cepat mobil tahanan Kejari Batu, dan satu armada truck milik Kades Pandanrejo, Kota Batu, tancap gas, usung sejumlah 98 tabung oksigen besar, bolak balik Batu-Malang, Rabu (14/7/2021) malam.
Itu, dilakukan untuk mendukung pelaksanaan PPKM Darurat serta penangan Covid-19 yang diketahui persediaan oksigen di RS Karsa Husada, Kota Batu, persediaannya sudah hampir habis.
Hal itu, dibenarkan Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari) Batu, Dr Supriyanto SH MH, Rabu (14/7/2021) malam.
“Itu, setelah kami pastikan ketersediaan oksigen tersebut, sudah minim, karena belum dikirim oleh distributor lantaran armadanya tidak cukup karena banyak permintaan kebutuhan oksigen disemua daerah,” katanya.
Sedangkan, tabung – tabung oksigen yang di Karsa Husada sudah banyak yang kosong.Terlebih pihak RS megaku persediaannya tinggal sedikit.
Berdasarkan informasi dan pengakuannya pihak RS itu, menurutnya ia, bersama Kasi Intel Edi Sutomo dan beberapa stafnya dan di bantu oleh Kades Pandanrejo, A Manan berinisitif menawarkan diri untuk membantu mengatasi masalah itu.
“Naka menggunakan mobil tahanan Kejari Batu dan sebuah armada truck untuk mengangkut oksigen yang kosong sejumlah 98 buah tabung besar,” ungkapnya.
Terpenting, ungkap dia, karena darurat, langsung turun ke Malang menyasar ketempat distributor mengangkut tabung – tabung tersebut agar semua itu segera teratasi dengan cepat.
“Hal ini sangat penting karena menyangkut keselamatan pasien dan kesehatan masyarakat.Kalau tidak segera teratasi maka berdampak buruk bagi perawatan pasien di RS itu, khususnya pasien Covid-19,” ujarnya.
Untuk itu, ujar dia, tabung – tabung yang dimaksud, diisi di distributor Samator di Malang.Selanjutnya, puluhan tabung yang sudah terisi itu, dibawa ke RS Karsa Husada Batu.
“Sejumlah puluhan tabung oksigen yang kosong itu, sekitar pukul 18 WIB, sudah dimasukan kedalam mobil tahanan Kejari batu, dan satu truck yang dipinjam dari Pemerintah Desa Pandanrejo,” terangnya.
Itu, terang dia, setelah dua armada mobil tersebut terisi tabung. Kemudian langsung meluncur ke Malang.
“Demi mengejar waktu agar segera terisi tabung – tabung tersebut, langsung balik lagi ke batu, dengan aman dan lancar demi pelayanan masyarakat,” tuturnya.
Sekadar di informasikan, beragam langkah yang dilakukan oleh Adhyaksa Kejari Batu dalam rangka mendukung pelaksanaan PPKM Darurat serta penanganan covid 19 di Kota Batu.
Setelah usai, turun ke desa – desa melalui aparat pemerintah desa untuk benar – benar mensosialisasikan penerapan PPKM Darurat di tingkat desa kepada semua masyarakat, dalam mengadakan vaksinasi massal bekerja sama dengan dinas kesehatan Kota Batu.
Lantas, melaksanakan Bakti Sosial berupa pemberian sembako ke masyarakat yang membutuhkan, dan turut serta bergabung dalam operasi yustisi penegakan hukum penerapan PPKM Darurat di wilayah Kota Batu, melaksanakan sidang tipiring bagi pelanggar PPKM Darurat. (Gus).
Leave a Reply