CARACAS (SurabayaPost.id) – Krisis ekonomi yang melanda Venezuela dalam beberapa bulan terakhir ini berimbas cukup buruk. Dampak terparah ialah sejumlah wanita di negara tersebut beralih jadi pekerja seks (PSK). Hal itu mereka lakukan semata demi bertahan hidup.
Dilansir dari businessinsider, Sabtu (25/8/2018), dua wanita Venezuela mengaku kepada wartawan Sky News, Alex Crawford tentang beralih ke pekerja seks di Kolombia. Krisis yang dialami Venezuela mulai dari inflasi mata uang, pemadaman listrik, hingga kekurangan pangan.
Akibatnya, sejumlah wanita Venezuela mengambil pekerjaan seks di negara tetangga, Kolombia, sebagaimana penyelidikan Sky News.
Penyelidikan menemukan bahwa hampir semua pekerja di rumah bordil di kota Kolombia dekat perbatasan adalah orang Venezuela.
Wanita yang ditemui sebagai penjaja seks asal Venezuela mengatakan tidak memiliki cara lain untuk memberi makan keluarga karena mata uang Venezuela sangat lemah dan persediaan sangat sedikit.
Hasil penelusuran menemukan bahwa dari 60 wanita di sebuah rumah bordil Kúkuta, Kolombia, dua di antaranya adalah orang Kolombia.
Sedangkan sisanya adalah orang Venezuela. Alex Crawford mengatakan seorang wanita mengenakan biaya sekurang-kurangnya US$ 33 per pelanggan.
“Apa pun akan lebih baik,” kata seorang wanita.
“Saya melakukan ini karena saya harus melakukan ini,” demikian pengakuan wanita yang ditemui.
Seorang wanita lain mengatakan kepada Crawford bahwa itulah satu-satunya cara dia bisa mendapatkan uang untuk memberi makan keluarganya.
Para wanita tersebut meninggalkan Venezuela sementara dan tidak memiliki dokumen imigrasi resmi, yang berarti mereka secara hukum tidak bisa mendapatkan pekerjaan.
(dtc)
Leave a Reply