JAKARTA (SurabayaPost.id) – Perkembangan transaksi digital sangat pesat. Bahkan melampaui perbankan tradisional. Untuk itu PermataBank meluncurkan standar baru dalam ber-internet banking lewat transformasi PermataNet, Selasa (27/10/2020).
Menurut Ridha D.M. Wirakusumah, Direktur Utama PermataBank, hal itu melengkapi ekosistem digital inovatif milik PermataBank sebelumnya. Disebutkan seperti QR Pay, API banking, mobile banking, internet banking, digital value chain dan model branch.
Peluncuran itu dilakukan dalam acara Virtual Launch PermataNet. Hadir di momen tersebut jajaran direksi PermataBank dan para narasumber dari kediaman mereka masing-masing.
Dalam masa new normal yang cukup tantangan ini, PermataBank banyak terinspirasi dan termotivasi menyaksikan masyarakat dimanapun beradaptasi dengan baik dalam menjalankan hidupnya. Sebab penggunaan layanan digital mengalami percepatan luar biasa.
Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan “Di PermataBank, kami mempunyai tanggung jawab yang besar untuk terus melakukan inovasi dan terobosan yang sudah mejadi bahagian dari kultur PermataBank. Termasuk untuk selalu memperbaiki layanan membantu nasabah dalam melakukan perbankan, membuat Bank kami lebih baik, dan menyediakan layanan perbankan di mana saja dan kapan saja”.
“Sesuai dengan komitmen kami untuk selalu mendengarkan para nasabah, saat ini kami fokus pada satu produk yang telah memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari para nasabah, yaitu PermataNet. Sebuah re-imagination dan rancang desain internet banking yang dapat menjawab kebutuhan nasabah yang semakin tergantung pada teknologi digital. PermataNet merupakan standar baru pengalaman internet banking di Indonesia dan kami berharap akan diterima baik oleh masyarakat,” lanjut Ridha.
Peluncuran PermataNet juga sejalan dengan peningkatan jumlah transaksi digital PermataBank selama tahun 2020 dan telah menjadi pilihan utama nasabah dalam beradaptasi dengan masa new normal. Terbukti dengan peningkatan volume transaksi mobile banking sebesar 69% dan API (application programming interface) sebesar 400% di tahun 2020 yang lebih tinggi dibandingkan volume transaksi sepanjang 2019.
Abdy Salimin, Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank mengatakan “PermataBank menyadari bahwa sudah saatnya merancang ulang dan membangun internet banking solution yang sama sekali baru. The new PermataNet is all about delivering great digital banking experience for Customers of all generation. PermataNet menerapkan desain teknologi yang responsif sehingga nasabah bisa menikmati digital banking experience di semua perangkat secara konsisten – baik itu di smartphone, tablet, laptop, atau PC kapan saja dan dimana saja. Dalam mendesain PermataNet, kami fokus kepada keamanan, performance, simple dalam hal memakainya, cepat, serta handal. Itu yang membuat PermataNet ini super cepat, ringan, dan komperhensif. Kami sangat memperhatikan fungsionalitas, mobile-first, user-interface design, user-experience yang holistik, serta personalisasi, warna dan visual. Semua untuk memberikan pengalaman perbankan digital yang fantastik dan jauh dari membosankan.”
PermataNet dilengkapi dengan fitur-fitur yang sangat komperhensif, memungkinkan nasabah melakukan perbankan digital terkini yang mencakup seluruh produk, mulai dari rekening giro, tabungan, deposito, reksa dana, obligasi bahkan SBN retail, kartu kredit, pinjaman dan juga KPR.
PermataNet menawarkan kemampuan digital banking yang baru seperti – account holding, portfolio view, insights, services, personalisasi, membuka rekening, mendapatkan pinjaman, membeli dan menjual reksa dana, obligasi, SBN retail, mendapatkan pinjaman kredit, transfer, membayar tagihan, top-up, mengirim hadiah digital, uang tunai, favorit, mutasi 12 bulan, e-statement, dan lebih dari 200 fitur lainnya. PermataNet juga akan melayani berbagai layanan perbankan konvensional maupun syariah.
PermataNet juga menjadi pendamping baru PermataMobile X, mobile banking PermataBank. Untuk menjaga keamanan dalam bertransaksi digital, PermataMobile X juga berfungsi sebagai digital token yang menghasilkan 2FA response code secara dinamis untuk mengotorisasi setiap kali nasabah bertransaksi.
“Peluncuran PermataNet hari ini adalah sejalan dengan digital architecture roadmap dalam upaya kami untuk selalu mendengar nasabah dan memperbaiki layanan. Kami secara konsisten akan terus melakukan investasi di digital initiatives membangun solusi yang tepat dengan teknologi digital terkini untuk membantu nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan. Harapan kami nasabah dan masyarakat dapat menikmati kemudahan layanan internet banking PermataNet dalam melakukan kebutuhan transaksi di era new normal ini.” tutup Abdy. (aii)
Leave a Reply