
MALANG (SurabayaPost.id) – Prof. Muhadjir Effendy, Penasihat Khusus Presiden RI bidang Haji dan Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), mengenang sosok Arif Budimanta yang baru saja berpulang. Menurut Muhadjir, Arif merupakan sosok pemikir dan memiliki kontribusi besar bagi Indonesia, terutama dengan inovasi dan gagasannya yang memberikan warna dan memengaruhi kebijakan politik Indonesia.
Muhadjir mengenang Arif sebagai sosok yang memiliki integritas tinggi, sederhana, dan idealis. Ia juga mengingat saat bekerja sama dengan Arif saat masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Indonesia. Menurutnya, Arif adalah mastermind dalam merumuskan penanggulangan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem serta program-program stunting saat itu.
“Beliau adalah mastermind dalam proses upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem waktu itu. Berbagai konsep hadir dari buah pemikiran Pak Arif. Begitupun dengan penanganan stunting Indonesia,” kata Muhadjir, Minggu (7/9/2025).

Muhadjir juga bercerita bahwa ia dekat dengan Arif lewat Muhammadiyah. Ia bahkan merekrut Arif untuk didapuk mengomandoi Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah. “Yang kehilangan bukan hanya Muhammadiyah, bukan hanya saya, tapi bangsa Indonesia juga merasa kehilangan sosok yang luar biasa,” tambahnya.
Dengan demikian, Arif Budimanta akan selalu diingat sebagai sosok yang memiliki kontribusi besar bagi Indonesia, terutama dalam penanggulangan kemiskinan dan stunting. Semoga warisannya dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. (**).