Peringati World Clean Up Day 2025; Walikota Wahyu Terus Perkuat Program Ngalam Rijik

Peringati World Clean Up Day 2025; Walikota Wahyu Terus Perkuat Program Ngalam Rijik. (Sumber Prokompim).
Peringati World Clean Up Day 2025; Walikota Wahyu Terus Perkuat Program Ngalam Rijik. (Sumber Prokompim).

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Dalam rangka peringatan World Clean Up Day 2025; Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar Ngalam Rijik dengan kerja bakti bersih-bersih Sungai Metro sekaligus tanam pohon di wilayah Kelurahan Bandulan.

Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM berkesempatan hadir bersama Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Kepala BI dan Kepala OJK, perwakilan Forkopimda serta pimpinan instansi lainnya.

Dalam arahannya, Walikota Wahyu memberikan apresiasi atas dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat Bandulan atas terselenggaranya kegiatan bersih-bersih Sungai Metro tersebut. “Ini merupakan bukti bahwa kepedulian terhadap lingkungan sudah menjadi kesadaran kolektif. Guyub, peduli, dan mau bergerak bersama menjadi bukti hadirnya seluruh stakeholder dalam gerak langkah pembangunan Kota Malang” ujar Wahyu Hidayat dikutip dari rilis Bagian Prokompim Setda Kota Malang.

Peringati World Clean Up Day 2025; Walikota Wahyu Terus Perkuat Program Ngalam Rijik. (Sumber Prokompim).

Orang nomor satu di Kota Malang tersebut juga menekankan bahwa Ngalam Rijik adalah sebuah gerakan moral, bagian dari program Dasabakti Pemerintah Kota Malang, yang menekankan pentingnya kebersihan sebagai layanan dasar dan budaya hidup. Dengan “Ngalam Rijik”, kita tidak hanya membersihkan jalan atau taman, tetapi juga membangun karakter warga yang cinta kebersihan dan menghargai kelestarian alam.

“Ngalam Rijik adalah program saya dengan Mas Wawali sebagai wujud Dasa Bakti kami untuk Kota Malang. Karenanya saya sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak; Kedepan, terus perkuat program lingkungan: edukasi sejak dini, Bank Sampah, inovasi pengelolaan limbah, hingga peningkatan sarana dan prasarana kebersihan lainnya agar Ngalam Rijik dapat terus berprogres” tegas Walikota yang kerap di sapa Pak Mbois itu.

Peringati World Clean Up Day 2025; Walikota Wahyu Terus Perkuat Program Ngalam Rijik. (Sumber Prokompim).
Peringati World Clean Up Day 2025; Walikota Wahyu Terus Perkuat Program Ngalam Rijik. (Sumber Prokompim).

Melalui World Clean Up Day, lanjut Pak Mbois, kita buktikan bahwa masyarakat Kota Malang siap bergandeng tangan, menjadikan aksi bersih-bersih bukan sekadar seremoni, melainkan gaya hidup.

Sementara itu, Plh Kepala DLH Kota Malang Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang menjelaskan, kegiatan tersebut sejalan dengan program Dasa Bakti Unggulan Wali Kota Malang, yaitu ‘Ngalam Rijik’. Kegiatan itu juga sekaligus sebuah gerakan dan ajakan untuk masyarakat supaya lebih lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Disampaikan Raymond, peringatan World Clean Up Day ini juga sekaligus menindaklanjuti adanya arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk melaksanakan aksi bersih bersih di semua daerah. Dengan gerakan yang masif, diharapkan bisa memunculkan semangat yang sama di tengah masyarakat secara lebih luas. (Hms).

Baca Juga:

  • Wali Kota Malang Tinjau SPPG untuk Pastikan Kualitas Makanan yang Disajikan
  • Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Tolak Penggunaan Rotator dan Sirine untuk Perjalanan Dinas Biasa
  • Walikota Wahyu Hidayat: Implementasi SAKIP Efektif, Dorong Keberhasilan Kinerja Pemkot Malang
  • Wali Kota Malang: Pawai Budaya Masyarakat sebagai Ruang Merawat Kearifan Lokal dan Kreatifitas