
SURABAYA (SurabayaPost.id) – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur secara resmi membuka kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025, yang digelar selama tiga hari ke depan di Lapangan Lapas Kelas I Surabaya, Senin 21 Juli 2205.
Kegiatan ini resmi dibuka pada hari ini oleh Kepala Lapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Pembukaan. Rangkaian acara dimulai dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Alzuarman, selaku Kabid Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Jatim.
Dalam laporannya, Alzuarman menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, nasionalisme, serta semangat kebersamaan dan kemandirian di lingkungan pemasyarakatan. “Perkemahan ini dirancang untuk membentuk karakter dan kepribadian warga binaan, sehingga mereka dapat menjadi lebih baik dan siap untuk kembali ke masyarakat,” ujar Alzuarman.
Teguh Pamuji menyampaikan apresiasi terhadap seluruh jajaran yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai media pembinaan kepribadian bagi warga binaan. “Perkemahan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum untuk menanamkan nilai disiplin, solidaritas, dan tanggung jawab kepada warga binaan,” ujar Teguh, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan perkemahan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dengan berbagai agenda seperti pelatihan baris-berbaris, outbond pembinaan karakter, pentas seni, hingga kegiatan keagamaan. Melalui perkemahan ini, Kanwil Ditjenpas Jatim berharap warga binaan tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga mampu menyerap nilai-nilai moral, kemandirian, dan kebersamaan yang dapat menjadi bekal positif dalam proses reintegrasi sosial setelah masa pidana mereka berakhir.
Dengan demikian, perkemahan ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk membentuk karakter dan kepribadian warga binaan, sehingga mereka dapat menjadi lebih baik dan siap untuk kembali ke masyarakat.(lil).