
MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Universitas Brawijaya (UB) terus meluaskan sayap bisnisnya di luar lingkungan kampus. Bahkan, hingga saat ini, melalui PT Brawijaya Multi Usaha (BMU), merupakan Holding Company dari Universitas Brawijaya, telah mengelola 11 unit usaha.
Terbaru, 3 unit usaha itu, sudah mulai dan dioperasionalkan. Dari 3 terbaru itu, mulai dari layanan Lift di UB Guest House, Kemudian KAI Logistik. Sementara yang satu, adalah cabang yang sudah ada di lingkaran dalam kampus.
“Hingga saat ini, PT BMU selaku holding terus memperluas bisnisnya. Terbaru ada e unit usaha, satu diantaranya di luar kampus. Yakni cabang pengembangan dan pengembangan UB coffe, Brawijaya Coffe & eatery di rest area, Pandaan KM 66 A, travoy Purwasari Pandaan,” terang Dr. Edi Purwanto, S.TP., M.M. selaku, Direktur Utama BMU, Jumat (20/12/2024).
Setelah di Pandaan, lanjut Edi Purwanto, akan dibangun di rest area 725. Kemudian, dilanjutkan di tol Jagorawi Jakarta. Tidak menutup kemungkinan, di stasiun juga. Pasalnya, sudah ada kerjasama dengan KAI.
“Kita terus memperluas bisnis di luar kampus. Termasuk dengan PT KAI, yang juga bisa di stasiun. Apalagi, civitas akademika UB, ataupun mahasiswa kami, banyak dari kawasan Jabodetabek,” bebernya.
Dirinya pun berharap, dalam mengelola bisnis,
BMU terjun langsung dan diharapkan mampu mendorong BMU dalam komersialisasi usaha. Termasuk melengkapi ragam kegiatan usaha yang dikelola sebelumnya.
“Melalui kerjasama kemitraan, Universitas Brawijaya menjadi pioneer bagi perseroan dalam pelayanan. Menangkap potensi pasar yang sangat besar,” lanjutnya.
Dengan kerjasama dengan pihak luar, memberikan pelayanan tidak saja sivitas akademika, namun berlaku untuk seluruh masyarakat luas. (**)