Pertamina Patra Niaga dan Ombudsman RI Pastikan Stok LPG Aman Jelang Nataru 2026

Pertamina Patra Niaga dan Ombudsman RI Pastikan Stok LPG Aman Jelang Nataru 2026. (Foto: istimewa).
Pertamina Patra Niaga dan Ombudsman RI Pastikan Stok LPG Aman Jelang Nataru 2026. (Foto: istimewa).

MALANG (SurabayaPost.id) – Pertamina Patra Niaga bersama Ombudsman Republik Indonesia melakukan inspeksi lapangan ke sejumlah titik distribusi LPG 3 Kg di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, untuk memastikan ketersediaan stok dan distribusi LPG jelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung kondisi pasokan, sistem distribusi, serta kesiapan lembaga penyalur dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap LPG 3 Kg. Tim melakukan kunjungan ke pangkalan LPG 3 Kg untuk memeriksa ketersediaan stok, ketepatan pencatatan distribusi, penerapan sistem digital, serta kesesuaian harga jual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina Patra Niaga, Putut Andriyatno, menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan energi nasional, termasuk LPG, terutama pada masa-masa dimana konsumsi LPG meningkat seperti pada Natal dan Tahun Baru.

Pertamina Patra Niaga dan Ombudsman RI Pastikan Stok LPG Aman Jelang Nataru 2026. (Foto: istimewa).
Pertamina Patra Niaga dan Ombudsman RI Pastikan Stok LPG Aman Jelang Nataru 2026. (Foto: istimewa).

“Melalui sinergi dengan Ombudsman RI, kami memastikan proses distribusi berjalan sesuai ketentuan, transparan, dan tepat sasaran,” ujar Putut, Kamis (13/11/2025).

Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Yeka Hendra Fatika, menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Pertamina Patra Niaga dalam memastikan ketersediaan energi menjelang hari besar keagamaan dan libur nasional.

Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan tambahan kuota penyaluran LPG subsidi (LPG 3 kilogram) sebesar 488 MT atau sebanyak 162.000 tabung LPG 3 Kg untuk wilayah Malang Raya.

Masyarakat dihimbau untuk lebih bijak dalam menggunakan LPG bersubsidi dan diharapkan melakukan pembelian di pangkalan resmi dengan harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Apabila ditemukan indikasi kelangkaan, penyimpangan harga, atau kendala distribusi, masyarakat dapat melapor melalui Call Center Pertamina 135 atau aplikasi MyPertamina. (**).

Baca Juga:

  • Pertamina Patra Niaga Peduli Lingkungan Lewat Pertamax Green, Dorong Transisi Energi Bersama Pemerintah Kota Batu
  • Sampaikan Permohonan Maaf, Pertamina Patra Niaga Langsung Investigasi Kendala BBM Pertalite di Jawa Timur
  • Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks, Pastikan Kebenaran Informasi
  • Pertamina Patra Niaga Raih 70 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025, Bukti Komitmen Lingkungan dan Sosial