MALANG (SurabayaPost.id) – Polresta Malang Kota (Makota) terus mendalami aksi koboy yang melakukan penmbakan di Jalan A Yani Kota Malang. Itu ditegaskan Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo, Senin (22/2/2022).
Dia menyatakan Satreskrim Polresta Malang Kota lakukan penyelidikan kejadian aksi koboi jalanan yang terjadi di pinggir Jalan Ahmad Yani Kecamatan Blimbing Kota Malang pada Minggu (20/2/2022) dini hari.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, pihaknya masih terus mendalami perkara tersebut.
“Setelah adanya informasi itu, kami langsung tindak lanjuti dan saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” tutur Tinton saat dikonfirmasi awak media, Senin (21/02/2022).
Pria yang akrab disapa Tinton ini menjelaskan, ada dua pelaku dalam kejadian aksi koboi jalanan tersebut.
“Pelaku berjumlah dua orang. Tetapi yang nembak hanya satu orang,” terangnya.
Tinton juga menuturkan, pihaknya masih mencari motif pelaku menodongkan dan menembakkan pistol diduga air gun ke korbannya itu.
“Untuk hal ini, juga masih kami dalami. Karena korban juga enggak tahu, kenapa pelaku menembaknya,” jelasnya.
Menurut dia, korban saat ini masih dirawat di RSSA Malang. “Memang betul korban masih di rawat di RS$A dan untuk saat ini masih belum bisa kami mintai keterangan,” lanjut dia.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi pada Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 03.00 WIB di pinggir Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Diketahui, korban aksi koboi jalanan itu berinisial MAM (18), warga Jalan Satria Barat Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri.
Usai kejadian, korban dibawa menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. (lil)
Leave a Reply