NGANJUK (surabayapost.id) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk bersama aparat Polsek Kertosono masih belum menemukan korban pengendara sepeda yang terpeleset jatuh di Sungai Pandanasri, Kertosono, Senin (9/4/2019).
Sampai saa ini, petugas masih terus melakukan penyisiran di sepanjang sungai tersebut. “Kami akan terus menyusuri hingga waktu belum ditentukan,” ujar Aris, petugas BPBD Nganjuk di lokasi kejadian.
Aris menyatakan, dalam melakukan pencarian dibantu petugas Koramil Baron, Koramil Kertosono, PMI Nganjuk, Lembaga Penanggulanhan Bencana Indonesia (LPBI) Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Kertosono, dan masyarakat desa Lambang Kuning.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa bermula saat seorang laki-laki mengendarai sepeda berwarna biru melintas di jembatan kereta api. Tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai, sementata sepeda ontel yang dikendarai tersangkut di bantalan rel.
Pada saat kejadian, dua saksi mata yaitu Muhammad Fiki dan Fatkur Rohman yang melihat laki-laki nahas langsung berusaha membantu menolong korban. “Tapi pria itu langsung tenggelam,” ujar Fikri, santri Ponpes Pandanasri Kertosono.
Kemudian kedua santri itu melaporkan ke Polsek Kertosono untuk menyampaikan peristiwa nahas itu. Spontan petugas berkordinasi dengan pihak terkait melakukan penyisiran. (ony/fan)
Leave a Reply