
BATU (SurabayaPost.id) – Puluhan pedagang Pasar Pagi bersama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kota Batu kerja bakti membersihkan sampah dan rumput liar di area Pasar Induk Among Tani Batu, Selasa (13/2/2025).
Kepedulian mereka sebagai bentuk partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan pasar agar tetap nyaman bagi pedagang dan pembeli agar perputaran ekonomi terus meningkat.
Menurut Ketua KSM Pasar Induk Among Tani,Sutris, kerja bakti ini dilakukan secara rutin setiap bulan,dengan harapan bisa menciptakan lingkungan pasar yang bersih dan nyaman.
“Selain menjaga kebersihan, tujuan utamanya agar pembeli merasa nyaman berbelanja,sehingga berdampak positif pada kelancaran dalam usaha para pedagang,” ujar Sutris.
Ini ujar dia,kerja bakti ini,dilakukan dalam dua sesi,yakni pagi hari dan pukul 14.00 WIB siang. Dalam giatnya para pedagang merupakan anggota KSM tengah membersihkan sampah, dan menata kembali area pasar, serta memangkas pohon dan kayu, serta rumput – rumput liar yang berserakan di area sekitar pasar.
“Ini semua, kami ingin secara bersama menjaga lingkungan pasar biar nyaman, pembeli semakin meningkat yang pasti bisa meningkatkan omzet jualan para pedagang. Kan pembeli jadi nyaman ke sini,” ungkapnya.
Dalam giat ini,staf perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Koperasi,Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Saiful Mujab,mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh KSM dan para pedagang.
“Luar biasa kepedulian mereka dalam menjaga kebersihan pasar. Sehingga dalam hal ini menjadi tangung jawab , tidak hanya tanggung jawab bersama melibatkan semua pihak,” katanya.
Itu kata dia,merupakan kegiatan rutin, dengan inisiatif dari KSM dan pedagang, kebersihan pasar akan lebih terjaga. Apalagi menurutnya Pasar Induk Among Tani juga menjadi salah satu destinasi wisata belanja di Kota Batu sehingga kebersihannya harus diperhatikan.
“Kedepan UPT Pasar Diskumdag Kota Batu bakal kolaborasi lebih lanjut dengan para pedagang untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan pasar. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan semakin banyak pedagang yang ikut serta. Dengan kerja sama yang baik, Pasar Induk Among Tani bisa menjadi lebih bersih, tertata dan semakin diminati oleh pembeli,” harapnya.
Sekadar diketahui aksi kerja bakti ini mendapat respons positif dari para pengunjung pasar. Salah satu pembeli, Dewi Antika (35), mengaku senang dengan adanya aksi bersih-bersih ini.
“Pasar jadi lebih bersih, dan nyaman, bersih dari sampah berserakan. Semoga bisa terus rutin dilakukan. Sehingga Pasar Induk Among Tani tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli, tetapi juga lingkungan yang sehat dan nyaman bagi semua, sehingga para wisatawan yang berkunjung kepasar batu jadi betah,” harap dia.(Gus).