Namun lebih lanjut, Iwan juga berpesan bahwa raihan prestasi ini harus diikuti dengan peningkatan kinerja yang lebih baik lagi. Terlebih, Menteri PAN RB juga berpesan agar pemerintah daerah mampu mewujudkan Reformasi Birokrasi yang berdampak.
“Ada 4 poin yang diharapkan Pak Menteri dalam mewujudkan Reformasi Birokrasi yang berdampak, yaitu menurunkan kemiskinan, peningkatan investasi, belanja produk dalam negeri melalui e-katalog dan digitalisasi administrasi pemerintahan; artinya kesemuanya ini adalah bagian dari future governance yang menuntut kita untuk terus berinovasi” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Anas menilai pemda penerima penghargaan menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam mengimplementasikan Reformasi Birokrasi yang berdampak langsung pada masyarakat.
Mantan Bupati Banyuwangi tersebut mengatakan dalam menerapkan tata kelola dan praktik governansi yang baik, diperlukan penguatan inovasi dan kolaborasi multi-sektor di instansi pemerintah. Hal ini sejalan dengan upaya percepatan reformasi birokrasi yang dilakukan pemerintah saat melalui reformasi birokrasi tematik.
“Berdasarkan kajian yang dilakukan Delloite, kini saatnya berkolaborasi dalam membangun inovasi, bukan saling berkompetisi. Tidak ada satu aktor pun yang dapat mencapai tujuan tanpa mempengaruhi aktor lain,” imbuhnya. (**)