
MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat (PAKEM) yang digelar di Sanggar Candi Busana Arjosari pada Kamis (24/7/2025) berlangsung dengan sukses. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kasubsi 1 Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Wakasat Intelkam Polresta Malang Kota, Danunit Inteldim 0833/Kota Malang, Kemenag Kota Malang, FKUB Kota Malang, dan perwakilan aliran kepercayaan dan keagamaan Kota Malang.
Dalam sambutannya, Kasubsi 1 Intelijen Kejaksaan Kota Malang, Fajar Kurniawan, S.H, M.H, menyampaikan bahwa tujuan rapat ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi dan koordinasi antara pihak-pihak terkait dalam mengawasi aliran kepercayaan dan keagamaan di Kota Malang.
“Terimakasih atas kehadiran bapak dan ibu sekalian. Kami berharap dengan adanya rapat ini, kita dapat saling kenal dan berkoordinasi dengan baik dalam mengawasi aliran kepercayaan dan keagamaan di Kota Malang,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, berbagai pihak menyampaikan pendapat dan saran terkait pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan di Kota Malang. Ketua FKUB Kota Malang, Drs. H. Ahmad Taufik Kusuma, menyampaikan bahwa ada beberapa penghayatan aliran kepercayaan yang ada di Kota Malang, dan pihaknya berharap dapat memantau perkembangan aliran-aliran tersebut.
Sementara itu, Danunit Inteldim 0833/Kota Malang, Lettu Inf Maniso, menyampaikan bahwa pihaknya berharap aliran kepercayaan di Kota Malang dapat menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan banyak pihak.
Rapat juga dihadiri oleh perwakilan aliran kepercayaan dan keagamaan Kota Malang, yang menyampaikan pendapat dan saran terkait pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan di Kota Malang.
Rapat koordinasi PAKEM ini berlangsung dengan aman dan lancar, dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Diharapkan dengan adanya rapat ini, pihak-pihak terkait dapat meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam mengawasi aliran kepercayaan dan keagamaan di Kota Malang.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan Kota Malang dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengawasi aliran kepercayaan dan keagamaan dengan baik dan harmonis. (lil).