Ratusan Kiai Kampung Soroti Pembangunan Desa dan Penyempurnaan UU Minerba

Forum Mujadalah Kiai Kampung Soroti Pembangunan Desa dan Penyempurnaan UU Minerba
Forum Mujadalah Kiai Kampung Soroti Pembangunan Desa dan Penyempurnaan UU Minerba

MALANG (SurabayaPost.id) – Ratusan kiai dari berbagai daerah di Indonesia hadir dalam Forum Mujadalah Kiai Kampung (MKK) 2025, Minggu (27/04/2025) malam. Dalam kegiatan tersebut, para kiai menyoroti dua isu krusial untuk kesejahteraan masyarakat, yakni penguatan pembangunan desa dan penyempurnaan Undang-Undang Mineral dan Batubara (UU Minerba).

Diskusi yang digelar di Kota Malang ini, Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. R. Siti Zuhro menekankan pentingnya membangun Indonesia dari desa untuk mengatasi kemiskinan dan stunting.

“Untuk memutus mata rantai kemiskinan dan mengatasi stunting, arah pembangunan harus dimulai dari desa,” tegas Prof. Siti Zuhro.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi, menekankan bahwa pendekatan pembangunan yang hanya top-down tidak cukup. Partisipasi aktif masyarakat melalui pendekatan bottom-up menjadi kunci terciptanya keseimbangan pembangunan.

“Masyarakat harus diberi ruang untuk berinisiatif, yang kemudian diperkuat dengan regulasi yang berpihak,” lanjutnya.

Prof. Siti Zuhro mengingatkan pemerintah agar komitmen membangun dari desa yang tercantum dalam Asta Cita benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar jargon.

Di sisi lain, perempuan yang juga Guru Besar UI ini juga menyebut bahwa pembangunan arus lokal seperti pertanian perlu menjadi perhatian serius.

Regulasi harus tegas berpihak untuk kepentingan rakyat. Kemudian sinergi seluruh elemen masyarakat harus diwujudkan untuk menciptakan kemandirian negara.

“Masyarakat ingin mandiri dan ditopang regulasi. Kolaborasi penting untuk memberikan dukungan,” ucapnya.

Baca Juga: