NGANJUK (SurabayaPost – id) – Baitulmaal Muamalat melakukan penyerahan secara simbolis Program Beasiswa Cikal Indonesia di Pondok Pesantren Al Barokah, Jl. Babadan No.01. Dusun Sukonilo, Ngepung, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Kamis (02/05/2024).
Turut hadir pula dalam agenda ini Ustadz Ahmad Zaenuri S.H.I, S.Pd.I (Pimpinan Pondok Al Barokah Nganjuk), Virli Rahmad Fauzi (Staf Program Jawa Timur), dan lima orang santri penerima beasiswa.
Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional dan semangat menuntut ilmu yang dibawa oleh ustadzah Vinny selaku Muzzaki dari program ini, beliau berkomitmen untuk menyalurkan zakatnya dalam bentuk pemberdayaan di bidang pendidikan untuk membantu para pelajar dhuafa dalam meringankan biaya kebutuhan sekolah atau SPP melalui dana zakatnya.
Pimpinan Pondok Al Barokah Nganjuk, Ustadz Ahmad Zaenuri S.H.I., S.Pd.I turut bangga atas hadirnya program ini dan berkesempatan untuk menghadiri kegiatan penyerahan beasiswa bagi para santrinya.
“Alhamdulillah, rasa syukur yang sangat mendalam kepada BMM atas beasiswa yang telah diberikan oleh donatur. Ponpes Al Barokah ini sejak lama telah membantu masyarakat yang kurang mampu dalam proses belajar. Berkat program BCI, Ponpes Al Barokah sangat terbantu dalam mencetak generasi penerus bangsa yang islami dan berkualitas.” Ungkapnya.
Atas pemberian beasiswa ini, para siswa-siswi merasa terharu dan bahagia karena mereka bisa terus melanjutkan pendidikan lewat bantuan beasiswa pendidikan atau SPP selama 6 bulan.
“Alhamdulillah, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada donatur Baitulmaal Muamalat atas bantuan pendidikannya. Saya sangat senang, terharu, dan bahagia. Kedepan saya akan lebih semangat dalam belajar dan menghafal Al Qur’an. Terima kasih Baitulmaal Muamalat.” Ucap Nihatul Fitria selaku penerima beasiswa.
Harapanya, program ini bisa bermanfaat untuk para penerima beasiswa dan menjadi pemicu semangat belajar mereka untuk menjadi siswa yang berprestasi, berakhlakul karimah, serta sebagai upaya kepedulian BMM untuk menurunkan angka putus sekolah di Indonesia. (*)