MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Ribuan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur (Jatim), turut meriahkan opening ceremonial Festival Olahraga Masyarakat Daerah (Forda) 1 Jawa Timur 2023 di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) Kota Malang, Sabtu (27/05/2023) malam.
Hadir dalam gelaran tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Malang, Sutiaji, Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Dewan Pengawas Forda 1 Jatim, Sri Untari, Ketua Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, Hayono Isman, Ketua Kormi Jatim, Hudiyono, Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji dan jajaran Forkopimda Kota Malang serta tamu undangan lainnya.
Seremoni pembukaan FORDA Jatim ini digelar sangat meriah. Berbagai pertunjukan seni juga mengawali upacara pembukaan. Seperti Tari Beskalan dan Tari Bapang. Yang kemudian juga dilanjutkan dengan defile oleh kontingen dari 21 kabupaten kota yang berpartisipasi dalam ajang ini.
Melalui kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap agar semua olahraga masyarakat bisa terus berkembang. Sebab, hal itu ia nilai sebagai bagian dari menjaga tradisi dari setiap daerah.
“Seluruh pegiat olahraga, saya berharap kekuatan tradisi di setiap daerah agar bisa dikembangkan dengan format masing-masing. Dan terus merawat tradisi serta budaya, dimana jika memang dimungkinkan bisa terus dikenalkan dan dikembangkan,” ujar Khofifah.
Sebab menurutnya, hal itu merupakan tradisi budaya yang sangat layak untuk diwariskan kepasa generasi penerus. Terutama sebagai memori bahwa dari setiap daerah juga memiliki permainan ataupun olahraga tradiosional yang menyehatkan dan membugarkan.
“Oleh karena itu hari ini adalah hari yang memanggil memori masyarakat. Bahwa ada permainan tradisional dan olahraga tradisonal yang bersifat rekreatif menyehatkan, membugarkan dan membangun sportifitas,” jelas Khofifah.
Sementara itu, Wali Kota Malang, H Sutiaji mengatakan bahwa sebagai tuan rumah, ia berharap ada multiple effect yang muncul dengan digelarnya FORDA Jatim yang pertama. Salah satunya yakni pertumbuhan pariwisata yang bermuara pada meningkatnya ekonomi masyarakat.
“Tentu yang kita harapkan sukses ya, sukses pelaksanaan, prestasi dan ekonomi. Komponen ini kan tentunya banyak. Sukses pelaksanaan, salah satu diantaranya kita sudah menyiapkan tempat yang dipakai untuk kompetisi, kedua kita jaga keamanan. Ketiga tentu sportifutas kita jaga bersama-sama,” ujar Sutiaji.
Selain itu, melalui event tersebut ia juga berharap ada perputaran ekonomi yang muncul dengan nilai yang cukup besar. Sebab dengan sebanyak ribuan masyarakat yang datang ke Kota Malang selama FORDA digelar, maka aktifitas ekonomi juga akan turut berjalan. Baik di tingkat UMKM ataupun yang lebih besar.
“Event olahraga ini kan justru ada mobilisasi masyarakat, ketiga adalah mobilisiasi terjadi hilirisasi, pasti butuh tempat tinggal butuh makan, mesti butuh jajan. Dan pasti ada perputaran ekonomi yang terjadi. Dan ini yang saya kira, nanti akan mebjadi kekuatan kita semua,” pungkasnya.
Sebagai informasi, gelaran Forda I Jatim 2023 diikuti oleh 21 kabupaten dan kota se-Jawa Timur, dengan total 2.200 atlet dan 500 official dari 31 induk organisasi olah raga (Inorga) dan 119 jenis olah raga didalamnya. Event ini akan digelar sejak 27 Mei hingga 30 Mei 2023. (lil)
Leave a Reply