PONOROGO – Sebuah rumah di bilangan padat penduduk, Jl. Pramuka, Kelurahan Nologaten, Kecamatan Kota, Ponorogo, Jawa Timur, terbakar hebat, Minggu (3/9/2023).
Harta benda senilai tak kurang dari Rp. 0,5 miliar (setengah miliar rupiah) turut amblas terjarah si ‘maling membara’ itu. Aset milik korban yang berubah wujud jadi arang itu berupa beberapa bendel uang tunai.
“Selain uang tunai, terdapat sejumlah perhiasan emas berbagai bentuk dan model, 2 unit sepeda motor, 4 buah HP serta sejumlah surat-surat berharga,” sebut Darsono, petugas Damkar Ponorogo yang turut melakukan pemadamanan, kepada jurnalis.
Seorang relawan Damkar di lokasi kebakaran menyebutkan, terbakarnya rumah milik Imam Sujari, 70 tahun, itu diduga akibat terjadinya kebocoran tabung gas LPG saat dimanfaatkan memasak di dapur.
Dugaan itu dibenarkan Kapolsek Kota, Iptu Sahid Mustofa, yang menyatakan sebelum terjadi kebakaran istri Imam Sujari, yakni Marsini, 64 tahun, tengah memanfaatkan kompor gas untuk mengolah makanan.
“Kata pemilik rumah, pihaknya menggoreng sesuatu. Dalam pada itu lalu ditinggal keluar. Sesaat terdengar letusan. Dan saat menengok dapur, ternyata api sudah kemana-mana,” kata Iptu Sahid Mustofa.
Kobaran api menggila, kangsung menyebar kemana-mana. Merambat cepat sampai ke sisi rumah bagian tengah dan muka.
Imam Sujari yang sakit dan berbaring di tempat tidur kamar rumahnya, langsung dibopong warga setempat untuk diselamatkan dari pijar api.
Warga setempat berusaha memadamkan kibar api agar tak semakin liar. Namun, lantaran peralatan tak memadai, lidah api makin menjilat-jilat sisi bangunan yang mudah terbakar.
Tiga unit Damkar milik Pemkab Ponorogo yang segera datang setelah dihubungi, yang akhirnya sanggup menyudahi ganasnya si merah membara itu.
Sejumlah petugas Damkar melakukan pembasahan secara merata. Sampai ke celah tersempit, guna mengantisipasi kembali munculnya potensi api.
Api berhasil dikuasai dan benar-benar aman dalam tempo kurang lebih 2 jam. Tidak terdapat rumah di kiri kanannya yang turut terbakar.
Kebakaran rumah itu juga tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian materiil yang dihimpun pihak Damkar setempat, diduga mencapai Rp. 0,5 miliar (setengah miliar rupiah).
Polisi setempat masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut. (fin)
Leave a Reply