
MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Selain trek Downhill, Lapas Kelas 1 Malang bakal membangun trek off road di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Ngajum, Kabupaten Malang Jawa Timur.
Lahan seluas 1.780 meter persegi ini akan dikembangkan pada sektor olahraga berupa trek off road.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Lapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achyar, Kamis 27 Februari 2025. Menurutnya, lahan yang saat ini sebagian digunakan untuk Trek Downhill akan rencananya akan dikembangkan.
Dengan lahan yang masih tersisa, rencananya bakal dibuat trek untuk off-road. Olahraga yang memacu adrenalin itu sengaja dibuat untuk meningkatkan kualitas pembinaan SAE.
“Disini ada track downhill, kemudian untuk jogging. Dan rencananya kami akan buat untuk komunitas off-road, karena disini tempatnya memang di pegunungan di lereng Gunung Kawi,” kata Akbar.
Sebelumnya, lintasan downhill milik Lapas Malang membentang sepanjang 1 kilometer dengan sudut elevasi sekitar 70 meter. Uniknya lintasan ini menawarkan pemandangan yang indah serta melewati berbagai kebun dan lahan pertanian dari program ketahanan pangan hasil kerja pembinaan kemandirian di SAE L’SIMA Ngajum.
Begitu juga trek off-road. Suasana kesejukan pada hamparan perkebunan menjadi tawaran menarik. Hal ini menjadi salah satu inovasi Lapas Malang yang sebelumnya mengembangkan pertanian, kini merambah sektor wisata dan olahraga.
“Disini akan dijadikan titik untuk tempat start dan finishnya. Disini akan terus kami kembangkan, karena luas tanah yang ada ini sekarang sudah hampir 10 hektare yang kita kelola, semoga terus akan bertambah dengan kemitraan,” ungkap Akbar.
Selain lahan untuk olahraga, Lapas Malang juga mengembangkan lahan pada sektor peternakan. Kini peternakan ayam, kambing, sapi dan perikanan juga mulai dikembangkan.
“Ada peternakan nanti disini. Ini ayam sudah mulai ada. Kambing, sapi dan perikanan mulai menyusul,” jelasnya. (**)