MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Tampil aktraktif, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menurunkan 90 orang peserta dalam Pawai Tumpeng yang digelar Pemkot Malang, dalam rangkaian peringatan HUT Ke-109 Kota Malang, Sabtu (13/05/2023).
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya menjelaskan, warna biru merupakan warna yang menginspirasi dalam memperingati HUT Ke-109 Kota Malang. DLH Kota Malang turut meramaikan Pawai Tumpeng dengan menurunkan 90 peserta.
“Mereka membawa tumpeng, baik besar maupun kecil. Tumpeng dibuat sedemikian rupa agar menarik,” kata Noer Rahman.
Lebih lanjut, para pembawa tumpeng DLH memiliki koreo tersendiri dengan iringan musik. Sehingga, dalam pawai ini, kontingen DLH menarik perhatian dan semakin memeriahkan Pawai Tumpeng.
“Pembawa tumpeng ada koreonya, tidak hanya sekadar pawai saja, tapi lebih atraktif,” ungkap pria ramah ini.
Para pegawai DLH Kota Malang yang ikut dalam Pawai Tumpeng ini semuanya mengenakan pakaian adat. Selain itu, ada pegawai yang berdandan ala 4 tokoh punakawan, yakni Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.
Terlepas dari gelaran Pawai Tumpeng ini, Noer Rahman berharap dengan bertambahnya umur Kota Malang, ke depan Kota Malang semakin baik dalam berbagai hal. “Semoga ke depan Kota Malang dapat melayani semua aspirasi masyarakat. Dapat menjalankan roda pemerintahan dengan lebih baik lagi dan juga dapat berkontribusi besar dalam pembangunan nasional yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (*)
Leave a Reply