Tanam 62 Batang Ganja di Loteng Rumah, Lulusan Pertanian Diringkus  Polres Batu

Polres Batu saat menggelar konferensi pers hasil ungkap pelaku tanam 62 batang ganja, Rabu (15/1/2025)
Polres Batu saat menggelar konferensi pers hasil ungkap pelaku tanam 62 batang ganja, Rabu (15/1/2025)

Terkait aksi nekat ANB tersebut, menurut Arek ia memanfaatkan pengetahuannya di bidang pertanian untuk bereksperimen dengan tanaman ganja. Menurutnya aktivitasnya sejak tahun 2019, dengan mengembangkan bibit ganja melalui metode persilangan.

“Teknik itu dipelajari oleh tersangka dan berhasil melakukan pengembangan berdasarkan latar belakang akademiknya.Ia menjual 2 gram Rp 100 ribu. Jadi ia jual sudah ganja kering, bukan berupa bibitan karena perlakuan bibit sangat sulit,” ungkapnya.

Ini ungkap dia, ANB mengaku keberhasilannya membuatnya tergoda untuk menjual hasil panennya. Barang haram tersebut dipasarkan secara terbatas melalui jaringan mulut ke mulut, hingga akhirnya sampai ke tangan RS dan MRR, yang terlebih dahulu diamankan oleh polisi.

“Pelaku mengaku memulai usahanya bukan sebagai bandar, tetapi dari rasa penasaran untuk mengembangkan bibit ganja. Namun,aktivitas ini berkembang menjadi suplai untuk peredaran gelap narkotika,” tegasnya.

Saat ini, tegas dia, ANB bersama dua tersangka lainnya telah ditahan di Polres Batu.

“Mereka dijerat Pasal 111 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” pungkasnya. (Gus)