PT Besprofit Futures (BPF) cabang Malang menggandeng STIE Malangkucecwara (ABM) meresmikan Futures Trading Learning Center (FTLC), Selasa (19/12/2023).
Hal itu sebagaimana tindak lanjut kerjasama FTLC yang digagas oleh PT BPF Cabang Malang dengan STIE Malangkucecwara atau yang lebih familier dengan sebutan Kampus ABM. Tempat tersebut sarana edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi.
Dalam kerjasama lanjutan ini, BPF Malang juga menyerahkan 1 unit komputer yang telah diinstal platform trading e-trade. Mereka juga menugaskan 1 orang wakil pialang berjangka untuk memberikan edukasi seputar trading di perdagangan berjangka selama satu kali dalam satu pekan.
Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri mengatakan jalinan kerjasama dengan STIE Malangkucecwara telah berlangsung lebih dari 3 tahun. Di tahun ketiga inilah pojok FTLC bisa terealisasi pada Selasa, 19 Desember 2023.
“Selama ini bentuk kerjasama yang terjadi melalui edukasi daring karena pandemi COVID-19. Namun demikian tidak menyurutkan semua pihak untuk terlibat aktif dalam memajukan edukasi di kalangan civitas akademisi di STIE Malangkucecwara,” kata Andri.
BPF Malang mempunyai misi bahwa pojok FTLC bisa lebih dalam memperkenalkan sejarah industri perdagangan berjangka komoditi, produk derivatif yang dikenal selama ini serta profesi sebagai wakil pialang berjangka.
“Di banyak negara maju, profesi wakil pialang berjangka menjadi salah satu profesi yang diperhitungkan dengan penghasilan yang tinggi. Namun, kondisinya berbeda di negara-negara berkembang lantaran tingkat literasi yang masih kecil terhadap produk perdagangan berjangka komoditi, alhasil profesi WPB jarang yang melirik,” ujar Andri.
Padahal, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi menaruh perhatian besar terhadap wakil pialang berjangka saat ini. Wakil pialang berjangka dinilai profesi yang memiliki peran penting dalam industri perdagangan berjangka komoditi. WPB merupakan pihak yang bertindak mewakili pialang berjangka dalam berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan nasabah dan atau calon nasabah.
BPF Malang berkomitmen melahirkan 100 Wakil Pialang Berjangka dalam 5 tahun ke depan sebagai wujud menjaga kualitas layanan kepada nasabah.
Wakil Ketua I STIE Malangkucecwara Dra
Sementara itu, Wakil Ketua I STIE Malangkucecwara Tutik Arniati menuturkan, bahwa peresmian ini menjadi yang mereka tunggu. Sebab, rencana mengaktifkan FTLC sempat tertunda namun akhirnya terealisasi.
Dia menilai kegiatan pialang berjangka seperti.perdagangan komoditas, pertanian, perdagangan, indeks saham, valas tidak cukup dilakukan hanya sebatas teori. Dibutuhkan, praktik atau simulasi trading secara langsung.
“Kami ingin mahasiswa mempergunakan kesempatan ini untuk mempelajari mekanisme perdagangan bursa berjangka dan risikonya. Kami berharap kerja sama ini memajukan STIE Malangkucecwara maupun BPF, dan juga masyarakat secara umum terkait pemahaman trading,” pungkasnya. (Lil)