MALANGKOTA (SurabayaPost.id) — Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) resmi menerima 1.214 mahasiswa dalam kegiatan Orientasi Program Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Tahap II Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli 2025.
Peserta yang diterima berasal dari lima bidang studi, yaitu Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), Bahasa Indonesia, Ekonomi, Matematika, dan Sejarah yang berasal dari seluruh tanah air.
Kegiatan orientasi mengangkat tema “Menjadi Guru Heppiee dan Berbudiutama” dan dibuka langsung oleh Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si.
Dalam sambutannya, Rektor Nurcholis Sunuyeko menekankan pentingnya membentuk guru yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
“Guru yang kami harapkan dari PPG UIBU adalah guru yang berbudiutama, yakni menjunjung tinggi nilai ke-Indonesia-an, kemanfaatan, kepedulian, kepatuhan, dan kepatutan. Guru harus hadir untuk orang lain dan memberi manfaat,” kata Dr. Nurcholis Sunuyeko, Kamis (31/7/2025).
Pria yang akrab disapa Sam Rektor juga mendorong peserta untuk menghadirkan suasana pembelajaran yang menyenangkan melalui pendekatan Heppiee Learning, agar proses belajar lebih efektif dan membangun koneksi positif antara guru dan peserta didik.
Selain penguatan nilai dan karakter, orientasi ini juga membekali peserta dengan informasi teknis pelaksanaan PPG, seperti penggunaan aplikasi RGTK yang digunakan sejak tahap pembelajaran mandiri hingga pelaksanaan UKPPPG (Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru).
Sementara itu, Koordinator PPG UIBU, Dr. Yulita Pujiharti, M.Kes, menyampaikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas kepercayaan yang diberikan kepada UIBU sebagai penyelenggara program ini.
“Kami siap mendampingi seluruh proses secara optimal sesuai standar yang telah ditetapkan, dan memastikan peserta PPG UIBU mendapatkan layanan akademik dan administratif yang maksimal,” ujarnya.
Dengan orientasi ini, UIBU menegaskan komitmennya untuk mencetak guru profesional yang berintegritas dan siap menjawab tantangan dunia pendidikan di era saat ini. (**).