Wakapolresta Makota: Komplotan Spesialis Pikap itu Jadi TO Banyak Polres

Wakapolresta Malang Kota, AKBP Totok Mulyanto Diyono SIK dan Kompol Tinton Yudha Riambodo SIK serta Kasi Humas Iptu Marhaeni saat menggelar konfrensi Pers

MALANG (SurabayaPost.id) – Ada dugaan komplotan spesialis Pikap Jember ini tidak hanya beraksi 7 kali di Malang Raya saja. Melainkan di daerah-daerah lainnya. Sebab itu komplotan Wahyudi spesialis curanmor pikap ini jadi Target Operasi (TO) banyak Polres. 

Beberapa saat lalu, Polres Malang juga mencari keberadaan kelompok ini di Jember. Namun saat itu upaya pencarian gagal lantaran pelaku menghilang entah kemana. 

Sejak 2017 – kini, banyak aksi pencurian kendaraan khusus pikap L300 di pinggiran jalan. Baik itu di Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang. Beberapa tercatat di perbatasan wilayah antara Kabupaten dan Kota Malang. 

Disampaikan detail modus aksi komplotan ini oleh Wakapolresta Malang Kota, AKBP Totok Mulyanto Diyono SIK. Sistem pelaku ini terencana terorganisir. Ada yang berperan sebagai pemetik atau eksekutor penyuntik kunci letter perusak. 

Ada pula pengawas situasi dan ikut mendorong mobil sasaran. Ada pelaku berperan penguntit atau pencari jalan atau pengawal. Disiapkan pula armada mobil sewaan untuk berburu pikap incaran. 

“Modusnya, curi motor khusus spesialis mobil pikap. Rusak pakai kunci T. Barang bukti ada 2 gunting, 5 buah mata anak kunci T Honda Mobilio putih jadi sarana aksi,” papar Totok. 

Pikap curian nyaris seluruhnya dibawa ke Madura. Lebih detail disampaikan Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo SIK. 

“Kami temukan di daerah Madura. Karena masih dalam proses, masih pendalaman. Ada TO yang masih kita kejar,” ungkap Tinton kepada wartawan. 

Hasil pikap curian lalu dijual utuh ke beberapa orang. Ada juga mobil yang dipreteli atau sistem dendeng. Mesin dan bagian mobil dijual terpisah. 

“Masih kami dalami semua. Dan koordinasi dengan Polda dan Polres lainnya. Untuk dapat keuntungan. Harga mobil tinggi dibanding sepeda motor. Pelaku naik kelas. Sebelumnya roda dua. Sekarang incar pikap,” sebut Tinton. (Lil) 

Baca Juga:

  • H. Rendra Masdrajad Safaat Kunjungi Rumah Keluarga Korban Insiden Jatim Park 1, Soroti Pentingnya Keselamatan Wahana Wisata
  • Oknum Pengacara Terduga Pelaku Penganiayaan Kakek di Malang, Dikabarkan Sebagai Tersangka
  • LKPH UMM Resmi Tandatangani Kontrak Bantuan Hukum 2025, Siap Wujudkan Akses Keadilan
  • UIBU Gelar Riyoyoan Bersama Insan Media dan Organisasi Pers Malang Raya
  • Gelar Konferensi Pers, Persada Hospital Malang Akui Belum Komunikasi dengan Korban Pasien Oknum Dokter Cabul
  • Hadiri Halalbihalal Grib Jaya, Wali Kota Batu Sebut Grib Jaya Bagian Penting Tak Terpisahkan Dalam Proses Pembangunan
  • Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang, Ngaku Hanya Jalankan Standar Pemeriksaan
  • Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter di Malang Resmi Lapor Polisi
  • Menteri Imipas Agus Andrianto Tinjau Panen Perdana Program Ketahanan Pangan di Nusakambangan
  • LKPJ Disetujui Dewan, Wali Kota Malang Siap Tancap Gas Bangun Pasar Gadang dan Blimbing
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.