MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengumumkan bahwa program seragam gratis untuk siswa baru SD dan SMP Negeri di Kota Malang telah rampung 100 persen dibagikan. Meskipun sempat molor dari target awal, Pemkot Malang memastikan evaluasi akan dilakukan agar keterlambatan serupa tidak terulang pada tahun ajaran berikutnya.
Program seragam gratis ini menyasar seluruh siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP Negeri di Kota Malang. Jumlah penerima di jenjang SD mencapai 7.159 siswa, sedangkan jenjang SMP sebanyak 6.637 siswa. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp6 miliar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
Paket bantuan berisi dua stel kain seragam lengkap, termasuk pramuka. Untuk siswa SD berupa kain merah putih dan pramuka, sementara untuk siswa SMP berupa kain putih biru dan pramuka. Bantuan tetap diberikan dalam bentuk kain agar bisa disesuaikan dengan ukuran siswa.
Sebagai evaluasi, Pemkot Malang akan menyiapkan anggaran program seragam gratis sejak awal tahun dalam APBD murni 2026. Dengan begitu, bantuan bisa langsung dibagikan saat tahun ajaran baru dimulai.
“Insyaallah, nanti pada saat mereka sudah diterima masuk, seragam sudah siap,” tegas Wahyu.
Ia juga menegaskan bantuan tetap diberikan dalam bentuk kain agar bisa disesuaikan dengan ukuran siswa. Untuk tambahan bantuan seperti sepatu, Wahyu menyebut masih perlu dikaji bersama DPRD sesuai kemampuan anggaran.
Adapun program seragam gratis tahun ajaran 2025/2026 menyasar seluruh siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP Negeri. Jumlah penerima di jenjang SD mencapai 7.159 siswa, sedangkan jenjang SMP sebanyak 6.637 siswa.
Dengan demikian, program seragam gratis untuk siswa baru SD dan SMP Negeri di Kota Malang telah berhasil dilaksanakan, meskipun sempat mengalami keterlambatan. Pemkot Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (lil).