
Peningkatan kapasitas dari setiap peserta dalam hal gaya kepemimpinan dan berkoordinasi juga menjadi poin utama dalam kegiatan ini. “Bagaimana kita bisa mengelaborasi semua stakeholder dalam percepatan tercapainya RPJMD. Tak kalah pentingnya adalah tata kelola pemerintahan utamanya dalam layanan publik. Kita harapkan ada akselerasi, peningkatan kualitas,” tandasnya.
Apresiasi dan penilaian positif dari kegiatan retret ini diutarakan salah satu peserta retret, Alie Mulyanto, yang menjabat Staf Ahli Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Setda Kota Malang. Ia mengungkapkan bahwa banyak hal dan pengalaman yang didapat dari kegiatan untuk selanjutnya dapat diimplementasikan dalam pekerjaan sehari-hari.
“Banyak ilmu, semangat, juga skill yang kita peroleh dalam bekerja dan memimpin tim. Pada dasarnya, tujuan kita adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Tidak mungkin kita bisa memberikan yang terbaik tanpa mengenali potensi, kondisi, dan kebutuhan masyarakat. Itulah yang akan terus kita kuatkan, sekaligus bagaimana membangun relasi agar pelayanan makin prima,” jelasnya.
Sementara itu, Laode Muhammad Arif Mahendra yang juga mengikuti kegiatan retret mengungkapkan penyelenggaraan retret ini mendorong semua lini di Pemkot Malang untuk memberikan pelayanan yang paripurna bagi masyarakat. “Ini memotivasi kami di wilayah untuk bisa memberikan pelayanan publik yang optimal. Selain itu, sinergisitas, maupun komunikasi kami terjalin lebih baik, dan ini akan menunjang kinerja kami dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat,” ungkap Lurah Kedungkandang ini. (Hms).