MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Walikota Malang, H Sutiaji menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 24 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga kesehatan untuk formasi tahun 2022, Rabu (05/04/2023).
Pengangkatan pegawai P3K Tenaga Kesehatan tersebut sebagai upaya Pemerintah Kota Malang untuk memenuhi kebutuhan ASN sesuai dengan standar kompetensi profesional dan integritas yang berlaku.
Walikota Malang, Sutiaji dalam arahannya meminta supaya peran puskesmas maupun RSUD dapat semakin maksimal. Ia pun mengharapkan keluhan masyarakat terkait layanan kesehatan yang diperoleh semakin berkurang.
“Semakin menguatkan jati diri fasilitas kesehatan itu jemput bola dan meminimalisir keluhan masyarakat berkaitan dengan layanan. Karena sesungguhnya paradigma atau standar operasional prosedur (SOP) orang sakit dan sehat kan tidak sama,” jelasnya.
Sutiaji juga mengaku bahwa saat ini Pemkot Malang tengah mempersiapkan P3K formasi 2023.
“Formasi 2023 sekarang masih digodok, kita setorkan semua. Kemarin ada total non ASN kita sekitar 3400, kita sodorkan semua,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Totok Kasianto mengatakan bahwa dari 101 orang hanya terdapat 24 orang yang lolos seleksi.
Rinciannya, terdapat satu orang golongan 10 apoteker ahli pertama yang ditempatkan di RSUD Kota Malang, tiga orang golongan 9 administrator kesehatan ahli pertama ditempatkan di Dinas Kesehatan, dan satu orang nutrisionis ahli pertama yang ditempatkan di Puskesmas Mojolangu.
“Kemudian sanitarian ahli pertama ada satu orang ditempatkan di Puskesmas Kendalsari. Penyuluh kesehatan sebanyak satu orang, ditempatkan di Puskesmas Dinoyo. Untuk golongan 7, perawat terampil sebanyak lima orang yang ditempatkan di RSUD,” lanjutnya.
Totok melanjutkan, terdapat enam orang asisten apoteker yang masing-masing ditempatkan di Puskesmas Kendalsari, Puskesmas Gribig, Puskesmas Mulyorejo, Puskesmas Janti, dan dua orang di Puskesmas Dinoyo.
Sementara itu terdapat tiga orang nutrisionis terampil yang ditempatkan di Puskesmas Kedungkandang. Satu orang sanitarian terampil di Puskesmas Kedungkandang, dan satu orang lainnya merupakan pranata laboratorium kesehatan terampil di Puskesmas Kendalsari. (*)
Leave a Reply