MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Wali Kota Malang, H Sutiaji mendukung akan dilaksanakannya manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di semua kantor lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Sebab menurutnya, hal tersebut setidaknya bisa dipahami oleh seluruh jajarannya.
Dirinya pun mengaku dalam waktu dekat akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD) terkait kesiapan K3 tersebut.
Hal itu disampaikan Walikota Sutiaji usai memberikan arahan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran, di Hotel Atria, Rabu (21/06/2023).
“Ya, nanti kita lakukan sidak. Kita ambil sampling kesiapan dan kelengkapan keselamatan kerja. Karena itu, pentingnya pembiasaan kedisiplinan. Terutama dalam penempatan barang barang di tempat kerja,” ucap Walikota Sutiaji.
Karena, lanjut Walikota, dengan kelengkapan keselamatan kerja di perkantoran, bisa memperngaruhi produktifitas kerja. Dan akhirnya, berpengaruh kepada produktifitas kerja dan pertumbuhan ekonomi.
“Dengan terciptanya lingkungan yang nyaman dan sehat, pekerja juga akan sehat. Bahkan, terjadi pertumbuhan ekonomi. Karena kesehatan dan keselamatan kerja, adalah bagian dari usaha ataupun iktiar yang harus dilakukan manusia,” lanjutnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Malang ini, menjelaskan, otoritas hidup adalah perogratif Tuhan Yang Maha Kuasa. Sementara untuk otoritas kehidupan, ada di manusianya itu sendiri. Caranya, dengan kesadaran, baik melalui doktrinasi maupun tumbuh dari kesadaran diri sendiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menjelaskan, dalam pembinaan itu, diikuti sebanyak 110 peserta. Mereka itu, dari pegawai dari 16 Puskesmas Kota Malang, para Camat, Lurah hingga OPD terkait.
“Sebagaimana UU K3, adalah untuk mewujudkan perkantoran yang yang sehat dan nyaman. Peserta hari ini ada 110 peserta. Mulai Camat, Lurah dari Puskesmas dan undangan lainya,,” terang Husnul. (*)
Leave a Reply