MOJOKERTO (surabayapost.id) – Ini peringatan bagi siapa saja yang melintas di wilayah Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Pasalnya, para spesialis pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) alias jambret mulai gentayangan mencari mangsa. Jangan sampai menjadi korban berikutnya seperti yang dialami Mistri (55), warga Desa Awang-Awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Minggu (28/7/2019) pagi.
Dari data yang dihimpun surabayapost.id mengatakan, kejadian yang menimpa Mistri terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu korban dari rumah hendak berangkat kerja diantar anaknya berboncengan mengendarai motor. Saat melintas di Jalan Hasanudin, Kecamatan Mojosari tiba-tiba motor korban dipepet oleh pria tak dikenal dengan mengendarai motor yang tak diketahui identitasnya.
Tak lama pria tersebut langsung merampas kalung milik korban seberat 10 gram. “Saat itu saya mengantar ibu hendak kerja mengendarai motor. Tiba-tiba saya tidak tau dari arah mana dan diikuti sejak kapan seorang pengendara motor mendekati motor saya dan merampas kalung yang dipakai ibu,” jelas Halimah, anak Mistri kepada wartawan, Senin (29/7/2019).
Mistri sempat mengalami shock setelah kejadian dan sempat dirawat di Rumah Sakit Kartini Kecamatan Mojosari. “Pelaku mengendarai motor warna hitam namun saya tidak mengetahui nopolnya. Perhiasan emas jenis kalung milik ibu seberat 10 gram seharga Rp 5 juta,” pungkas Halimah. (joe/fan)
Leave a Reply