Dirmanto juga menjelaskan, Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 27 November mendatang, akan melibatkan pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Jatim serta 38 Pilwali/pilbup di seluruh kabupaten/kota.
“Saat ini, tahapan pendaftaran pasangan calon tengah berlangsung, dengan beberapa daerah sudah mulai mendukung calonnya,” jelas Dirmanto.
Kombes Dirmanto mengingatkan, potensi kerawanan selama tahapan Pilkada tidak menutup kemungkinan dapat terjadi mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga perhitungan suara.
“Tiap, tahapan pilkada memiliki potensi kerawanan tersendiri seperti gesekan antar pendukung hingga pengumpulan massa,oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak termasuk awak media untuk bersama – sama menjaga situasi tetap kondusifi,” ungkap Dirmanto.
Dirmanto mengatakan, kondusifitas Kamtibmas bisa tercipta dengan pemberitaan yang akurat, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan undang – undang serta kode etik jurnalistik.
“Peran media sangat vital dalam menjaga demokrasi dan menciptakan rasa aman ditengah masyarakat selama pilkada,”tegasnya.
Menutup sambutannya, Dirmanto menyampaikan harapannya dengan bersinergi bersama seluruh awak media, pemberitaan negative yang dapat menciptakan kegaduhan dapat diredam.
“Harapan kami rekan – rekan media dapat menjadi cooling system sehingga Jawa Timur tetap sejuk, damai dan kondusif,”pungkasnya.