MALANG (SurabayaPost.id) – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberi kuliah umum di kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (10/10/2019). Sebelum memberikan kuliah umum dia dikukuhkan sebagai tokoh pejuang ekonomi syariah di Indonesia (PESI).
Dalam kuliah umum tersebut Sri Mulyani Indrawati mengajak UMM membangun SDM yang berkualitas dan berintegritas. Menurut dia SDM yang berkualitas dan inovatif adalah faktor penentu dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) harus terus berkiprah, berkarya tidak mudah puas akan apa yang dicapainya. UMM harus selalu haus akan pencapaian baru. Sehingga mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan bangsa,” katanya saat memberikan Kuliah Umum di UMM, Kamis (10/10/2019).
Dia juga berharap UMM tidak hanya mendidik kemampuan hard skill, kognitif dan intelektual mahasiswa. Namun, kata dia juga membentuk soft skill seperti karakter yang berintegritas.
Sementara itu dalam kesempatan itersebut UMM menganugerahi Sri Mulyani Indrawati penghargaan sebagai tokoh dalam bidang Pemajuan Ekonomi Syariah di Indonesia. Sebab dia dinilai turut meletakkan landasan bagi kemajuan Ekonomi Islam.
Menurut Rektor UMM, saat ini, Sri ditunjuk secara resmi menjadi Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI). Itu untuk periode 2019 – 2023.
Dia menjelaskan bila penunjukan tersebut tidak lepas dari peran dan sumbangsihnya terhadap perkembangan kemajuan ekonomi Islam. Dicontohkan seperti turut mewujudkan pengembangan kualitas sumber daya manusia.
Selain itu kata dia, peningkatan kapasitas riset, mendukung kebijakan yang menunjang perkembangan ekonomi syariah, mendorong sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah atau otoritas dalam mengembangkan ekonomi syariah. “Disamping itu mendukung upaya membangun wajah Islam yang inklusif dan sejalan dengan semangat kebhinekaan dalam bingkai NKRI,” ungkap Rektor UMM Dr Fauzan MPd.
Karena itu Rektor Dr Fauzan MPd menegaskan bila figur Sri Mulyani perlu dijadikan contoh. Terutama bagi kalangan mahasiswa.
“Selain kiprah dan kesuksesan, dia orang yang taat beragama. Puasa Senin-Kamisnya tidak terhenti. Jadi intelektualitas dan spiritualitasnya luar biasa,” pungkasnya. (aji)
Leave a Reply