MALANG (SurabayaPost.id) – Dalam rangka menuju zero stunting, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji akan terus menggalakkan kampanye gemar makan ikan di tengah-tengah kehidupan masyarakat Kota Malang. Termasuk saat mancing bareng, Jumat (21/11/2020).
Itu karena tercatat 206 balita di 57 Kelurahan se Kota Malang masih mengalami stunting. Hal tersebut menjadi perhatian khusus walikota yang lebih akrab di sapa Pak Aji tersebut.
Atas dasar itu, Jumat (20/11) di Balai Benih Ikan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang menggelar acara mancing bersama Walikota Malang dengan tujuan untuk mengkampanyekan Gerakan Gemar Makan Ikan.
Acara tersebut juga digelar dalam rangka peringatan Hari Ikan Nasional 2020 dan dihadiri oleh Walikota Malang, H. Sutiaji; Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko; Plt Kadis Pangtan Kota Malang, Diah Ayu Kusumawardani beserta jajarannya.
Pak Aji menekankan bahwa kampanye gemar makan ikan ini harus didukung oleh semua pihak. “OPD di Lingkungan Pemkot Malang saya harap bisa menjadikan gerakan ini sebagai salah satu program kegiatan di tahun mendatang” tambahnya.
Senada dengan Walikota Sutiaji; Wawali Sofyan Edi dalam sambutannya juga berharap agar tahun depan OPD dapat menyiapkan anggaran khusus untuk kampanye gemar makan ikan. “Ini penting menjadi perhatian kita bersama karena dengan makan ikan; maka tubuh sehat dan kuat sehingga anak-anak kita akan lebih cerdas” jelasnya.
Diinformasikan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, dari data yang ada, minat makan ikan di Kota Malang masih rendah yaitu 29 Kg perkapita pertahun. Hal tersebut masih di bawah provinsi Jawa Timur yaitu 36 Kg perkapita pertahun dan 51 Kg perkapita pertahun untuk tingkat nasional. (lil)
Leave a Reply