MALANG (SurabayaPost.id) – Sosok Dr. Sri Untari di mata Ketua Umum Koperasi Citra Kartini Sumberpucung Kabupaten Malang, Hartatik sangat luar biasa. Sebab Sekretaris DPD PDIP Jatim itu dinilai sebagai wanita yang cerdas, jujur, tegas dan juga familier.
“Saya kenal dengan Bu Sri Untari, bukan saat beliau sudah seperti sekarang ini. Tetapi ketika awal menapaki karir saya sudah mengenal beliau,” tutur Hartatik.
Yang dia sampaikan itu, menurutnya bukan suatu yang mengada-ada, tetapi itu memang faktanya. Ada kalanya orang sukses itu melupakan masa lalunya. Tetapi berbeda dengan Sri Untari, dia tidak pernah berubah sejak dulu tetap rendah hati.
“Posisi yang sedang beliau dapati sekarang ini, dapat dikatakan posisi diatas, tetapi sama sekali tidak mengubah cara bergaulnya, tetap sopan dan familier,” imbuhnya.
Yang patut diteladani bagi generasi milenial saat ini, untuk sosok Sri Untari, adalah orang yang rajin belajar. Disela-sela kesibukannya baik di Partai maupun di Koperasi tetap saja, menyempatkan diri untuk membaca buku.
Hal itu dibuktikan dengan diraihnya gelar akademik, Doktor di bidang pemberdayaan, yang baru diraih dari Universitas Brawijaya, di penghujung tahun 2019 lalu.
“Orang yang suka membaca buku itu, menandakan dia haus akan pengetahuan. Nah semakin banyak buku yang dibaca pengetahuan akan terus bertambah, itu yang patut di contoh bagi generasi muda. Beliau tidak berhenti belajar, sampai gelar doktor diraihnya,” tambah dia.
Hal lain, yang dia tahu soal Sri Untari adalah, sosok yang jujur dalam hal perilaku , dan perkataan. “Sri Untari tidak pernah membuat orang kecewa. Apa yang dia katakan itu yang dilakukan,”tandasnya.
Meski begitu, Sri Untari, lanjutnya memiliki sikap yang tegas dan bijaksana. Makanya dia mampu memimpin di beberapa lembaga. Baik itu di koperasi , di Partai maupun di DPRD.
“Bu Sri Untari, menjadi pemimpin di beberapa lembaga, bahkan saat ini, Bu Sri Untari menjadi Ketua Dekopin Pusat, dan Pimpinan Dekopinwil, dan menjadi Ketua Koperasi SBW, semua bisa dijalankan, dengan baik,” sambungnya.
Dia juga sosok yang sangat ulet bekerja mulai dari nol. Bahkan pihaknya tahu persis karena pernah bekerja di sebuah koperasi sekunder koperasi Wanita Jatim “Kebetulan waktu itu, saya sebagai pengurus dan beliau sebagai karyawan, jadi bagaimana beliau bekerja, hingga sampai sekarang ini, saya mengikuti terus perkembanganya,”pungkasnya. (aii).
Leave a Reply