Satlantas Temukan Penumpang Bus PDP dari Bali

MALANG (SurabayaPost.id) – Petugas di Pos Check Point perbatasan Kota Malang (Adi Putro/Graha Kencana) menemukan seorang Pasien Dalam Pantuan (PDP) inisial P. Pasien tersebut datang dari Bali naik bus.

Usai diperiksa dan didata, pria tersebut langsung dilakukan penyemprotan disinfektan. Termasuk penumpang lainnya yang berada di dalam Bus serta Crew Bus.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Priyanto, didampingi dengan Kapospam Check Point Batas Kota Adi Putro / Graha Kencana, Iptu M Syaiku menjelaskan, penumpang tersebut menuju Kota Malang.

“Menuju Malang, dari Bali dengan naik bis,” terangnya.

Ia melanjutkan setelah menjalani Standar Operasional Prosedur (SOP) pria tersebut kemudian langsung dibawa ke ke RSSA untuk menjalani tindakan lebih lanjut.

“Sudah dibawa ke Syariful Anwar (RSSA),” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, PDP seseorang tersebut diduga memang mau mudik ke Malang. Ia tinggal di kawasan Tlogomas. Sesuai informasi dari BNPD Bali, yang besangkutan dinyatakan positif.

Kemudian ia pulang ke Malang naik bus dan di lakukan pemeriksaan di Chek Point Adi Putro dengan SOP pencegahaan Covid 19.

Sebelumnya, Pos Check Point Batas Kota Adi Putro / Graha Kencana juga mendapati dua TKW dari Hongkong yang memiliki suhu diatas 38 derajat. Dua wanita tersebut RIN dan HRN sama-sama beralamat di Blitar.

Saat itu keduanya terjaring Pos check point Adi Putro Graha Kencana, usai dari Surabaya dan ingin mudik. Karena kedapatan bersuhu tinggi, keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Polowijen. Disana, setelah dites suhu badannya untuk kedua kalinya, suhu badan dua wanita tersebut mengalami penurunan.

” Kami terus menjaga agar Kota Malang terhindar dari penyebaran virus Covid 19,” tutupnya.

Sekedar diketahui, petugas jaga di pos check point perbatasan (Adi Putro / Graha Kencana) dibawah pimpinan (penanggung jawab) Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Priyanto, Kapospam Iptu M Syaiku, Padal Pospam, Ipda Safari serta tiga anggota Polri, 2 personil TNI, 2 Dishub, 3 anggota dari Dinkes Kota Malang, 10 personil dari BNPB, 2 anggota Senkom serta 3 orang anggota Pramuka. (Lil)