BATU (SurabayaPost.id) – Soft opening Hill House Batu (HHB) yang berada di Jalan Mawar, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, dikemas dengan sederhana dan menjalankan protokol kesehatan, Sabtu (22/8/2020). Itu karena kondisi soft openingnya sigelar di tengah wabah Covid- 19.
Menariknya, saat prosesi itu digelar, manajemen HHB menampilkan para penari kontemporer binaan Dinas Pariwisata Kota Batu. Untuk itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengaku bangga dan senang kepada manajemen HHB.
“Mereka tengah menampilkan para penari dari Bumi Kota Batu dibawah binaan Disparta.Setidaknya itu cerminan yang bagus bagi pelaku beragam usaha yang ada di Kota Batu,” Katanya.
Selanjutnya ia berpesan kepada para pelaku usaha. Baik itu di usaha destinasi wisata, hotel, restoran dan cafe serta yang lainnya. Dia minta agar ikut andil mempromosikan para penari dari Kota Batu seperti usaha HHB ini.
“Selain menampilkan varian makanan dari berbagai negara dan lainnya. Bahkan juga mempromosikan para generasi muda asal Kota Batu dalam kebolehannya di bidang seni tari,” tegasnya.
Apalagi, tegas dia,tak hanya menu kuliner nusantara dan internasional yang diyakini bisa memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu.
Dari sisi lain Manajer HHB Amelia mengaku di HHB juga terdapat kolam renang air hangat dengan latar pemandangan yang terbuka. Menariknya lagi, untuk fasilitas kolam renang saat ini masih gratis bagi tamu.
“Begitu juga dengan day bed yang disediakan mengitari kolam renang berukuran 8 x15 meter. Begitu juga dengan 13 day bed yang disediakan bagi tamu dan kedepannya kami akan memberikan minimum charge,” paparnya.
Itu, papar dia, untuk kapasitas tamu yang datang ke HHB menurutnya hanya terbatas dengan jumlah 100 orang.Alasannya menurut Amelia karena sesuai dengan konsep dengan sangat eksklusif, agar aman, dan nyaman bagi pengunjung, selain itu.
“Kami juga menyiapkan tempat menginap. Kami beri nama Amaranta Guest House. Sehingga wisatawan yang datang, tak hanya bisa menikmati kuliner dan fasilitas kolam renang air hangat.Tapi juga penginapan. Untuk fasilitas lainnya ada juga mushola,” paparnya.
Selanjutnya, papar dia, khusus untuk kamar, menurutnya saat ini masih tersedia 9 kamar dari total 25 kamar yang disediakan. Sedangkan, lanjut dia, sisanya masih dalam proses pembangunan.
“Wisatawan per malam cukup merogoh kocek senilai Rp 500 ribu untuk bisa menginap. Selain itu, ada beberapa tempat nongkrong kafe atau resto di Kota Batu yang wajib dikunjungi. Salah satunya adalah HHB, yang menyuguhkan konsep minimalis,” ujarnya.
Apalagi, ujar dia, dengan keindahan suasana yang sejuk dan pemandangan bernuansa pegunungan.Sekaligus tengah menyiapkan beragam menu kuliner internasional yang di mix dengan kuliner kuliner nusantara.
“Mari kita nikmati rangkaian kekayaan rasa Asia dengan campuran rempah-rempah asli Indonesia,dan di HHB ini tempatnya,” pungkasnya. (Gus)
Leave a Reply