Sosialisasi Protokol Kesehatan, Satlantas Polresta Makota Libatkan Komunitas Cemeti

Sabetan Pecut hitam dari Komunitas Pecut Malang Raya warnai gelaran sosialisasi Inpres No 6 Tahun 2020 yang digelar Satlantas Polresta Malang Kota

MALANG (SurabayaPost.id) – Pemandangan menarik tampak terlihat di seputaran jalan Ijen. Tepatnya di bundaran Simpang Balapan, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (24/8/2020) pagi.

Dari kejauhan tampak tiga pemuda beratraksi dengan menyabetkan tali panjang yang mereka bawa. Disamping ketiga pemuda itu, nampak terparkir mobil patroli Polisi dengan belasan anggota Polri. Mereka terlihat menatap dengan tatapan tajam ke arah tiga pemuda tersebut.

SurabayaPost.id yang kala itu kebetulan melintas di daerah tersebut merasa penasaran. “Ada kejadian apa ya” sembari mengayuh sepeda onthelnya, SurabayaPost.id akhirnya mendekati kearah kerumunan sembari bertanya – tanya dengan adanya suara “Jedar Jeder” dari kerumunan itu.

AKP Ramadhan Nasution kala menjelaskan pentingnya protokol kesehatan disela sosialisasi Inpres No 6 Tahun 2020 di jalan Ijen (Simpang Balapan) Klojen, Kota Malang

Setelah sampai di lokasi kerumunan, rasa penasaran akhirnya terjawab. Ternyata?. Itu adalah sosialisasi Satlantas Polresta Malang Kota terkait Inpres No 6 Tahun 2020 tentang protokol kesehatan bersama Community Cemeti Malang Raya.

Kepada SurabayaPost.id, Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution, mengaku bahwa kegiatan sosialisasi kali ini melibatkan salah satu komunitas cemeti. “Pagi ini kami menggandeng komunitas Pecut Malang Raya untuk mensosialisasikan Inpres No 6 Tahun 2020,” tuturnya.

Ia pun menyebut, dengan tampilan atraksi pecut (cemeti) para seniman itu, tentunya menarik perhatian masyarakat. Dengan demikian, sosialisasi maupun himbauan yang kami sampaikan melalui pengeras suara tentunya lebih kedengaran dengan jelas.

Anggota Satlantas memberikan himbaun pentingnya protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid – 19

“Sosialisasi ini akan terus dilaksanakan agar masyarakat selain harus mematuhi Inpres No 6 Tahun 2020, juga berpartisipasi dalam membantu menekan penyebaran Covid-19,”jelasnya.

Sementara itu, Iwan Wibowo selaku penggagas berdirinya Komunitas Pecut Malang Raya (KPMR) mengaku bangga bisa tampil atraksi bersama Satlantas untuk mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid – 19.

“Semoga masyarakat semakin sadar tentang pentingnya protokol kesehatan,” ucap Iwan sembari menunjukan pecut hitam sepanjang 3 meter yang selalu digunakan untuk atraksi. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.