Bau Menyengat, Warga Keluhkan TPA Tlekung

TPA Tlekung yang dikeluhkan warga

BATU ( SurabayaPost.id) – Warga mengeluhkan TPA Tlekung, Junrejo,  Kota Batu. Pasalnya TPA tersebut mengeluarkan aroma bau menyengat hingga radius 2 Km. 

Keluhan tersebut, disampaikan Bambang Sumarto, yang notabene politisi partai Golkar di DPRD Kota Batu, Senin (30/11/2020)

Ia mengaku kesal dan minta TPA itu segera dipindah.Alasannya bau tak sedap yang ditimbulkan dari TPA tersebut, yang menurutnya warga desa setempat resah. Dan bau itu tak sedap tersebut, menurutnya sampai radius dua kilo meter.

Bambang Sumarto

“Baunya tercium hingga di depan Kantor Kecamatan Junrejo. Padahal jaraknya sekira dua kilometer lebih,” kata Bambang.

Untuk itu, ia meminta kepada Pemkot Batu agar memanfaatkan lahan milik Perhutani yang berada di atas TPA Tlekung.Yang menurutnya,lahan tersebut, berada di sisi barat dari tempat sel sampah saat ini. Oleh karena itu, perlu bekerjasamanya dengan Perhutani selaku pengelola lahan.

“Lokasinya di atas cukup bagus dengan kontur tanah yang cekung. Karena kalau tetap memanfaatkan lahan yang sekarang  ini, 10-20 tahun mendatang bakal bisa meluber,” ujar anggota DPRD Kota Batu ini.

Sekadar di informasikan ,pada tahun 2019 silam ,menurutnya DLH Kota Batu memang mengagendakan perluasan memanfaatkan lahan milik Perhutani.

“Jaraknya,kisaran dua kilometer dari TPA Tlekung ke lahan milik Perhutani.Dan lahannya diperkirakan seluas 1,8 hektar,”  tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah Kepala DLH, Aries Setiawan membenarkan terkait bau sampah tersebut.Kendati begitu, ia mengaku karena sekarang kondisinya musim hujan.Maka menurut dia, pori – pori kepadatan sedang terbuka dan menyebabkan bau tak sedap.

” Sekarang kondisinya kan sedang hujan.akhirnya pori – pori  kepadatannya buka, jadi baunya muncul. Tapi sekarang sudah ada langkah – langkah dari tim yang tim yang menangani TPA itu,” terangnya

Itu karena, terang dia, tim tengah menangani untuk kepadatan yang ada. Tujuannya supaya baunya tidak menyengat lagi.

“Sudah bisa diminimalisir dan langkah – langkahnya  pemadatan di TPA karena situasinya kondisi hujan,” terangnya.

Saat disinggung apakah ada rencana untuk dipindah,Aries mengaku tidak ada.Meski begitu, ia berjanji TPA itu bakal dimaksimalkan.

“Agar  tidak sampai menimbulkan bau, dan tim TPA sudah jalan untuk mengatasi bau itu.Sekarang sedang dilakukan, selain langkah pemadatan , sekaligus dilakukan penyemprotan,” timpalnya ( Gus) 

Baca Juga:

  • LKPH UMM Resmi Tandatangani Kontrak Bantuan Hukum 2025, Siap Wujudkan Akses Keadilan
  • UIBU Gelar Riyoyoan Bersama Insan Media dan Organisasi Pers Malang Raya
  • Gelar Konferensi Pers, Persada Hospital Malang Akui Belum Komunikasi dengan Korban Pasien Oknum Dokter Cabul
  • Hadiri Halalbihalal Grib Jaya, Wali Kota Batu Sebut Grib Jaya Bagian Penting Tak Terpisahkan Dalam Proses Pembangunan
  • Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang, Ngaku Hanya Jalankan Standar Pemeriksaan
  • Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter di Malang Resmi Lapor Polisi
  • Menteri Imipas Agus Andrianto Tinjau Panen Perdana Program Ketahanan Pangan di Nusakambangan
  • LKPJ Disetujui Dewan, Wali Kota Malang Siap Tancap Gas Bangun Pasar Gadang dan Blimbing
  • Hadiri Peluncuran SP2D Online melalui SIPD RI di Jakarta, Begini Kata Wali Kota Batu 
  • PSDKP Surabaya ‘Rahasiakan’ Hasil Pemeriksaan PT SMIP
  • Be the first to comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.