Kemenpan RB Cek Zona Integritas Polresta Makota

Tim penilai nasional Kemenpan RB, Firmansyah, mendapat penjelasan dari Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution saat meninjau layanan Satpas SIM.

MALANG  (SurabayaPost.id) – Polresta Malang Kota dikunjungi  dua orang tim Evaluator Zona Integritas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Senin (30/11/2020). Mereka tiba di Polresta Malang Kota langsung mengecek seluruh ruangan, mulai dari ruangan pimpinan hingga ruangan unit Satreskrim, unit Satreskoba dan ruangan personil lainnya.

Selain itu, seluruh pelayanan yang ada di Mako Polresta Malang Kota. Hal itu  mulai dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), layanan SKCK juga turut dilakukan pengecekan.

Bukan hanya itu, seluruh armada kendaraan yang dimiliki instansi berseragam cokelat tersebut, juga nampak terparkir rapi dihalaman Polresta. Kendaraan tersebut satu persatu dicek oleh tim Kemenpan-RB. 

Bahkan hingga ruang tahanan milik Polresta Malang Kota, juga tak luput dari pengecekan dua orang tim Evaluator Zona Integritas Kemenpan RB.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata (tiga dari kanan) dan Firmansyah (Evaluator) tim penilai nasional dari Kemenpan RB, pose bersama usai meninjau layanan di Satpas Tangguh Polresta Malang Kota

Firmansyah anggota Tim Evaluator Zona Integritas Kemenpan RB, menjelaskan, jika memang kegiatan ini merupakan verifikasi lapangan dalam rangka penilaian untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Sebelumnya pada 2018, Polresta Malang Kota telah mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). 

“Ini merupakan verifikasi lapangan, setelah sebelumnya melalui melalui desk evaluasi, nah sekarang verifikasi lapangan untuk memastikan kondisi dan kebenaran informasi yang sebelumnya disampaikan melalui desk evaluasi memang benar adanya,” bebernya.

Dari hasil pantauan tim Evaluator Kemenpan RB selama kurang lebih dua jam lamanya, disampaikan jika hasil pantauan secara keseluruhan baik dari pelayanan sudah informatif dan juga transparan.

“Intinya sudah bagus, apalagi aplikasi Jogo Malang, saya rasa ini sangat bermanfaat. Namun mungkin kedepannya harus lebih banyak lagi disosialisasikan. Masyarakat memang banyak yang menggunakan layanan Polresta Malang Kota, tapi harus tetap terus disosialisasikan, ini bagus dan sudha terintegrasi pelayanan,” bebernya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata membenarkan, jika memang saat ini kedatangan dari tim penilai akhir Kemenpan RB, untuk melakukan penilaian akhir.

“Tim menilai apa yang telah kami paparkan dua Minggu sebelumnya, tentang terobosan-terobosan baik dari sisi IT maupun non IT, selain itu juga melihat seluruh ruangan-ruangan dan juga sarana prasarana lainnya yang dimilik Polresta Malang Kota dan alhamdulillah hasilnya cukup baik,” bebernya.

Setelah ini, hasil penilaian kemudian akan dirapatkan dan kemudian hasilnya ditunggu apakah bisa meraih WBBM yang akan diumumkan antara tanggal 9-10 Desember.

“Kami harapkan kami meraih WBBM. Kami sendiri akan menindaklanjuti dan mengencarkan untuk sosialisasi lagi, sesuai saran dan masukan dari Kemenpan RB,” pungkasnya. (lil) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.